Chapter 14

421 43 1
                                    

"Tak ku sangka kita bertemu lagi, Xiao Zhan."

Xiao Zhan berhenti berjalan, suara itu tak asing baginya, suara yang diam-diam ia rindukan. Melihat pemilik suara itu ada di depannya membuat Xiao Zhan sedikit goyah, ayolah dia sudah memutuskan untuk move on.

"Yibo-Ge, ada apa?" Xiao Zhan berusaha bersikap santai, meski jujur saja di dalam hatinya ia masih mengharapkan laki-laki di depannya ini.

"Kau sendirian?" Bukannya menjawab, Wang Yibo malah balik bertanya.

"Iya, Ge." Xiao Zhan sebenarnya bingung dengan pertanyaan Wang Yibo, bukankah jelas bahwa dia sendirian saat ini?

"Aku kira kau akan selalu menempeli Fanxing, mengingat bagaimana kelakuanmu dulu," ucap Wang Yibo dengan nada meremehkan.

"Apa maksudmu, Ge?" Xiao Zhan menatap mata Wang Yibo, mata dengan pandangan yang sama seperti sepuluh tahun lalu.

Mata itu tak pernah berubah, sepuluh tahun lalu selama hampir enam bulan Xiao Zhan selalu melihat mata itu melihat dirinya seolah menguliti tubuhnya yang tak berdaya, Xiao Zhan tau Wang Yibo selalu membencinya dan itu masih sampai saat ini.

"Kau tak usah pura-pura bodoh, bukankah memang sifatmu seperti itu? Mengejar laki-laki dengan selalu menempeli kemanapun laki-laki itu berada? Aku pikir sepuluh tahun ngilang kau merubah kebiasaan itu, tapi mungkin kurasa kebiasaan itu tak akan pernah bisa kau rubah. Xiao Zhan akan selalu menempeli kemanapun laki-laki incarannya berada, apa aku salah?" Wang Yibo sedikit membungkuk, ia mengucapkan kata-kata itu seperti bisikan, pelan namun penuh ketajaman.

"Terserah padamu, Ge. Kamu bebas menilai aku seperti apapun. Tapi, Ge, aku ingin bilang satu hal padamu. Terkadang apa yang kita lihat dan pikirkan belum tentu kejadian sebenarnya. Kau terlalu terpaku pada diriku sepuluh tahun yang lalu, faktanya kau tidak pernah tau apa yang terjadi padaku dalam sepuluh tahun ini. Jadi aku sarankan padamu jangan terlalu mempercayai pemikiran bodohmu itu, aku kasihan padamu yang terkesan tak bisa melupakan sifatku sepuluh tahun lalu. Apa aku salah, Ge?"

Setelah mengatakan itu Xiao Zhan melangkah meninggalkan Wang Yibo yang berdiri termangu di tempatnya, Xiao Zhan pergi tanpa menunggu respon dari Wang Yibo, hatinya terlalu sakit mendengar perkataan laki-laki yang masih dia cintai sampai saat ini.

"Sakit, Ge. Meski aku tau kamu tak akan pernah bisa bersikap baik padaku, tapi tetap rasanya sakit setiap kamu berbicara kasar padaku. Aku pikir aku akan baik-baik saja dengan apapun yang akan kamu ucapkan dan apapun yang akan kamu lakukan, tapi ternyata rasa sakit itu masih sama seperti sepuluh tahun yang lalu. Yibo-Ge, apa sepuluh tahun pergi darimu tak bisa membuat rasa bencimu padaku berkurang?" batin Xiao Zhan.



****


"Papa, tadi aku bertemu dengan teman lama Daddy, dia ingin mengajak makan malam aku dan Papa."

Fanxing duduk di samping Xiao Zhan, ia baru saja pulang dari kantor. Saat ini mereka sedang berada di ruang tamu.

"Siapa, kapan?" Entah mengapa Xiao Zhan merasakan perasaan negatif mendengar perkataan Fanxing.

"Namanya Wang Anyu, aku juga baru bertemu dia lagi tadi, dia ingin mengajak makan malam aku dan papa, katanya ingin bertemu langsung dengan orang yang selama ini merawatku."

Fanxing menatap mata Xiao Zhan penuh sayang, sementara Xiao Zhan membeku mendengar nama yang diucapkan anaknya baru saja.

"Wang Anyu? Tidak mungkin itu Paman, kan? Maksudku Wang Anyu ayah Wang Yibo? Tidak mungkin, bukan? Maksudku di dunia ini banyak orang bermarga Wang dan ada ratusan kemungkinan orang bernama Wang Anyu di dunia ini, kan? Tenang, Zhan. itu bukan paman pastinya." batin Xiao Zhan merasa gelisah.

Terlanjur Mencinta (YiZhan)Where stories live. Discover now