Chapter 32 🟦

285 28 3
                                    

Minggu kedua Agustus berjalan dengan lancar, Xiao Zhan dengan rutinitas hariannya mengejar Wang Yibo dan Wang Yibo yang akan menolaknya. Beberapa hari yang lalu Xiao Zhan sempat mengira bahwa Wang Yibo mulai bisa menerimanya karena membawanya ke apartement laki-laki itu, tapi ternyata itu semua hanyalah khayalan Xiao Zhan saja.

"Yibo-Ge, kenapa dia memberi pesan seperti ini? Dan tunggu, apa yang dia bilang? Dia ada di depan rumahku? Yang benar saja? Ada apa ini? Oh Xiao Zhan kau harus tenang, ini mungkin keajaiban dari surga untukmu, tenanglah jangan terlalu berlebihan."

Xiao Zhan tak mengerti apa yang terjadi padanya, mengapa Wang Yibo secara mendadak mengiriminya pesan? Padahal biasanya ribuan pesan dia kirim tak pernah ada balasan dari seberang sana. Bolehkah Xiao Zhan berharap bahwa ini adalah kemajuan dari pendekatannya pada Wang Yibo?

Remaja lima belas tahun itu tak bisa menyembunyikan kesenangannya, dia tertawa dan berjingkrak ria di dalam kamar yang selama ini selalu sepi itu, ah, sudah lama sekali dia tidak sesenang ini.

Dering ponsel itu terdengar lagi, ah, ini bukan mimpi, Wang Yibo mengiriminya pesan lagi.

|Hei, kau mau keluar tidak? Jangan membuatku berubah pikiran.|

Xiao Zhan langsung berlari keluar kamar, berjalan ke arah pintu utama melewati orang tuanya yang saat ini masih melanjutkan acara perdebatan mereka. Masa bodoh, Xiao Zhan saat ini lebih memilih untuk bertemu dengan Wang Yibo dari pada menyaksikan perdebatan tak berguna orang tuanya.

Senyuman itu mengembang ketika pintu utama itu berhasil ia buka, di depannya saat ini berdiri sosok tinggi yang selalu dia kagumi. Sosok itu nyata, Wang Yibo benar-benar ada di depannya. Xiao Zhan tak memikirkan apapun saat ini, bahkan bagaimana Wang Yibo mengetahui rumahnya pun dia tak memikirkannya.

Sosok di depannya ini tak berubah, senyuman manis remaja lima belas tahun itu menghilang saat mendengar ucapan Wang Yibo padanya.

"Apa yang kau lakukan, hentikan senyuman bodohmu itu dan ikut aku."

Tangannya tertarik begitu saja, Xiao Zhan bahkan belum sempat merespon, tarikan itu terasa menyakitkan, Wang Yibo memang akan selalu menjadi Wang Yibo. Seorang Wang Yibo tak akan pernah bersikap baik pada Xiao Zhan apapun itu situasinya.

"Masuklah dan duduk dengan tenang."

Pintu mobil itu dibuka dengan kasar, Xiao Zhan didorong begitu saja lalu ditutupnya pintu itu dengan kasar juga, Xiao Zhan tak mengerti apa yang terjadi saat ini.

"Yibo-Ge kita ....."

Xiao Zhan terdiam seribu bahasa, Wang Yibo yang saat ini duduk di kursi kemudi itu menatapnya dengan tatapan tajam yang mengerikan. Tatapan itu seolah mengatakan 'diamlah atau ku lempar kau ke jalanan'.

Sepanjang perjalanan yang entah menuju kemana ini Xiao Zhan hanya terdiam, dirinya merasa takut walau hanya sekedar menyapa laki-laki di sebelahnya, dia bahkan mengabaikan fakta Wang Yibo masih di bawah umur untuk mengendarai mobil dan laki-laki ini pasti tidak memiliki surat ijin mengemudi. Aah, Xiao Zhan merasa ngeri saat mengingat fakta ini. Wang Yibo terlihat mengerikan saat ini.

Yang Xiao Zhan mengerti adalah saat ini mereka berjalan menjauh dari kompleks perumahan tempat tinggalnya, berjalan menjauh ke selatan dan saat ini mereka memasuki kawasan gedung bertingkat yang ia yakini adalah kompleks apartement. Sejenak Xiao Zhan bingung, untuk apa Wang Yibo membawanya kemari?

Xiao Zhan harus bersyukur mereka berdua sampai pada tujuan dengan selamat, tak ada polisi yang mencegat dan tak ada huru hara yang lainnya. Namun, saat ini Xiao Zhan kembali dilanda kebingungan, mobil yang Wang Yibo kendarai masuk ke arah basement setelah berhenti Wang Yibo berjalan ke luar, membuka pintu mobil bagian Xiao Zhan lalu menyeretnya keluar.

Terlanjur Mencinta (YiZhan)Where stories live. Discover now