Terlanjur Mencinta (YiZhan)

Chapter 19

"Kenapa kau menolak permintaan Yibo untuk menikah?" Wang Anyu menoleh melihat istrinya masuk ke dalam ruang kerjanya.

"Aku tidak menyukai wanita itu." Laki-laki paruh baya itu menjawab dengan singkat, seolah itu adalah hal yang tidak ingin dia perdebatkan.

"Menurutmu berapa lama kita menikah? Dan kau pikir aku akan mempercayai omong kosongmu itu?" Wanita itu berjalan ke arah suaminya, duduk di kursi tepat di depan laki-laki itu.

"Aku tidak berbohong padamu, aku memang tidak menyukai wanita itu dan bukankah kau juga tidak menyukainya? Lalu mengapa kau menanyakan hal itu sekarang?"

"Aku tau bukan hanya karena kau tidak menyukainya, aku tau ada alasan lain yang kau sembunyikan." Wanita itu menatap mata suaminya, mencoba mencari celah kebohongan disana. Dia melihat celah itu terbuka lebar seolah memberitahunya akan kebenaran.

Beberapa jam yang lalu Wang Yibo menemui mereka berdua dan mengatakan bahwa dia akan menikahi kekasihnya, YangZi. LiMei tak pernah menyukai wanita itu, dan suaminya secara terang-terangan menolak segala hal yang berhubungan dengan kekasih Wang Yibo itu.

"Pa, aku akan menikah." Wang Yibo mengatakan langsung pada intinya, sebenarnya pemuda Wang itu tidak benar-benar ingin menikah, hanya saja YangZi sudah lima kali menanyakan hal yang sama.

"Tidak akan pernah papa izinkan kamu menikahi wanita itu."

Wang Yibo tau ini adalah yang akan terjadi jika dia mengungkit tentang "pasangan" di depan orang tuanya, mereka tidak menyukai YangZi dan Papanya itu secara terang-terangan menolak segala hal yang berhubungan dengan "pasangan". Hal yang sama sekali tidak Wang Yibo mengerti.

"Aku tidak bertanya, aku mengatakan aku akan menikah."

Wang Anyu melempar berkas yang ada di tangannya, saat ini mereka berada di ruang kerja Wang Anyu. Mendengar keributan, LiMei masuk dan mencoba bertanya apa yang sebenarnya terjadi.

"Sampai kapanpun papa tidak akan membiarkan kamu menikahi wanita itu." Keputusan ini sudah mutlak, tanpa bisa dibantah siapapun.

LiMei merasa terkejut, ia paham dengan situasi yang ada di depannya ini. Wang Yibo ingin menikahi kekasihnya dan suaminya menolak. LiMei sebenarnya juga membenci wanita itu, baginya YangZi hanya ingin memanfaatkan anaknya dan dia tidak akan membiarkan hal itu terjadi.

"Pa, aku sudah dewasa. Aku hanya ingin menikah dan itu dengannya, kenapa papa gak bisa nerima dia?" Wang Yibo frustasi, bukan, bukan karena papanya menolak atau bukan karena dia yang terlalu ingin menikah, Wang Yibo hanya malas mendengar rengekan dan ancaman YangZi jika dia tak berhasil membujuk ayahnya kali ini.

"Kau ingin menikahi dia? Kenapa? Kau mau bilang kalau kau mencintainya? Jangan membohongi Papa, aku tau kau tak pernah mencintai wanita itu."

Wang Yibo diam sejenak, dia bingung memikirkan alasan apa lagi yang akan membuat ayahnya setuju dengannya, sementara ibunya itu juga tidak menyukai YangZi, jadi dia tidak bisa berharap banyak padanya.

"Papa, tolong jangan terlalu emosi padanya. Jika Papa tidak menyetujuinya bicara padanya baik-baik." LiMei mencoba mendekati suaminya, jujur saja LiMei tak memahami mengapa suaminya bersikeras menolak.

"Papa tau kau selama ini berkencan dengannya hanya karena permintaan atau bahkan ancaman wanita itu, dan sekarang kau berencana ini menikahinya? Jangan bercanda, sampai mati pun Papa tidak akan menyetujuinya."

LiMei terkejut, apa yang dia dengar dari suaminya adalah hal yang tak pernah wanita itu ketahui, apa benar semua yang dikatakannya?

"Aku akan tetap menikahinya, dengan atau tanpa persetujuan Papa."