Terlanjur Mencinta (YiZhan)

Chapter 27

Wang Yibo menghempaskan tubuhnya ke atas ranjang miliknya, matanya menatap langit-langit kamar yang tak menarik sama sekali. Pikirannya melayang pada pembicaraannya dengan anak kecil yang beberapa hari ini mengganggu pikirannya, entah mengapa dirinya merasa terganggu entah karena apa.

Wang Yibo berjalan santai saat meninggalkan Xiao Zhan, beberapa langkah menjauhi gedung tiga lantai ini Wang Yibo sedikit terkejut melihat anak kecil yang diakui sebagai anak Xiao Zhan beberapa waktu yang lalu.

Wang Yibo tersenyum saat dirinya sudah dekat dengan anak kecil yang terlihat berdiri santai di depan tangga di sebelah gedung, jika Wang Yibo bisa menebak anak itu terlihat menunggu seseorang.

"Paman."

Wang Yibo menoleh melihat anak kecil itu memanggil namanya, tersenyum dan membungkuk memberi tanda sopan santun. Wang Yibo mendekat, berjongkok menyamakan tingginya kemudian tersenyum padanya.

Jika dilihat-lihat posisi ini sungguh indah dilihat, terlihat seperti sosok ayah yang sedang menenangkan anaknya yang habis merajuk. Ah, mereka memang ayah dan anak, tapi mereka berdua tak mengetahuinya.

"Paman, jangan dekati Papa."

Meski kalimat itu singkat namun entah mengapa Wang Yibo bisa menyadari maksud yang ingin disampaikan, Wang Yibo sekali lagi tersenyum menatap anak kecil yang terlihat menatap tajam padanya.

Tatapan dua manusia beda umur itu terlalu berbeda, jika Wang Yibo menatap penuh kelembutan anak kecil di depannya menatap penuh permusuhan, entah apa alasannya.

"Kenapa?"

Meski hanya satu kata sepertinya anak kecil di depannya mengerti, tatapan matanya terlihat jauh lebih serius dibanding sebelumnya. Apapun yang menyangkut ayahnya, anak kecil yang seharusnya masih memikirkan bermain dengan teman-temannya ini berubah 180° dan terkadang terlihat sedikit mengerikan.

"Papa terlihat sedih jika di dekat paman, ZhiYan ga suka lihat Papa sedih."

Entah apa yang dirasakan Wang Yibo saat ini, mendengar ucapan anak kecil di depannya membuat senyum laki-laki dua puluh tujuh tahun itu sirna seketika. Ada apa sebenarnya dengan dirinya, Wang Yibo tidak mengerti.

"Apa Paman benar-benar tidak boleh dekat dengan Papa Xiao? Dia teman Paman, tidak mungkin Paman menjauhi teman Paman bukan?"

Tidak, bukan ini yang seharusnya seorang Wang Yibo katakan. Wang Yibo yang selama ini membenci Xiao Zhan tidak perlu alasan untuk bisa diperbolehkan berdekatan dengannya, Wang Yibo yang tak pernah menganggap Xiao Zhan tak perlu alasan untuk bisa diizinkan melihat laki-laki dua puluh lima tahun itu. Tidak, ini tidak mungkin.

Mengenyahkan pemikiran liarnya Wang Yibo melihat anak di depannya memasang wajah gelisah, entah mengapa dirinya merasa aneh setiap melihat wajah di depannya ini. Sungguh, Wang Yibo tidak bisa memahami mengapa wajah di depannya ini membuatnya tak nyaman.

"ZhiYan ga peduli jika Paman teman Papa, Papa terlihat tidak nyaman dan sedih jika ada di dekat Paman. ZhiYan tidak suka melihat Papa sedih, Papa harusnya selalu tersenyum, Papa tidak boleh bersedih lagi setelah ada disini."

Jemari Wang Yibo reflek menahan air mata yang akan turun dari wajah mungil di depannya, anak kecil ini menangis di depannya, sungguh Wang Yibo tidak mengerti tentang apa yang terjadi dan apa yang dia lakukan saat ini.

"Berhentilah menangis."

Mengapa? Mengapa Wang Yibo merasa sesak hanya karena melihat anak kecil aneh di depannya menangis?