Terlanjur Mencinta (YiZhan)

Chapter 23

"jie, ZhiYan mau ke Papa dulu ya. Bentar aja kok."

ZhiYan langsung pergi setelah berpamitan dengan Anna, entah mengapa perasaan bocah sembilan tahun ini tidak enak. Menuruni tangga khusus yang terhubung langsung pada dua lantai di bawahnya, ZhiYan langsung pergi ke lantai satu tempat ayahnya tadi terlihat.

Gedung restoran ini sedikit unik, memiliki tiga lantai dan anak tangga khusus di samping kanan dan kiri yang langsung terhubung menuju lantai dua dan lantai tiga. Lantai dua adalah untuk ruangan privat yang bisa digunakan untuk diskusi yang bersifat pribadi, sementara lantai tiga adalah ruangan pribadi pemilik untuk bersantai dan mengawasi. Selain dua tangga diluar, ada tangga di samping dapur yang akan terhubung ke lantai dua dan tiga secara langsung, tangga ini hanya bisa diakses oleh karyawan dan pemilik.

ZhiYan sampai di lantai satu, bocah itu melihat ayahnya sedang berbicara dengan sosok asing yang kalau dia pikirkan mereka pernah bertemu sebelumnya. Anak itu terus memperhatikan kedua orang itu berbicara, ZhiYan tak bisa menangkap wajah Xiao Zhan karena posisinya yang tidak mendukung, setelah lima menit menunggu akhirnya anak kecil itu berjalan ke arah Xiao Zhan menanyakan apa yang sedari tadi dia pikirkan.

"Papa, sedang apa Papa disini? dan siapa Paman ini?"

Hal yang tidak terduga adalah ZhiYan melihat Xiao Zhan menatapnya dengan ekspresi terkejut yang tak pernah dia bayangkan, tidak, ZhiYan menangkap sedikit ekspresi takut tersembunyi jauh dalam wajah ayahnya.

"Kamu yang bersama Fanxing bukan?"

Anak kecil itu menoleh pada orang lain yang ada disana, ditatapnya wajah asing yang saat ini menatap padanya dengan tatapan yang menembus jauh dalam dirinya. ZhiYan akui tatapan itu sedikit mengganggu dirinya.

"Paman yang kemarin bukan? Paman ingin bertemu dengan Gege?"

ZhiYan bisa melihat ekspresi bingung, terkejut, dan ekspresi lain yang bercampur dari laki-laki dewasa di depannya. Anak kecil itu dikejutkan dengan gerakan tangan ayahnya yang kini berada di pundaknya. Ayahnya berjongkok menanyakan kenapa dirinya ada disini.

"ZhiYan kenapa sayang?"

Xiao Zhan takut setengah mati saat ini, bagaimana mungkin anaknya ada disini dan bertemu langsung dengan Wang Yibo. Rasanya pemuda dua puluh lima tahun itu ingin menghilang saat ini, pergi entah kemana membawa anak-anaknya. Menoleh sebentar dirinya melihat Wang Yibo yang saat ini masih terpaku melihat anaknya yang saat ini sedang berbicara.

"Anakmu?"

Wang Yibo entah mengapa mempertanyakan hal yang sesungguhnya tidak perlu ditanyakan, bukankah anak kecil ini tadi jelas memanggil Xiao Zhan Papa, lalu apa gunanya dia mempertanyakan hal itu?

"ZhiYan kenal dengan Paman ini, kalian pernah bertemu?"

Mengabaikan pertanyaan Wang Yibo, Xiao Zhan ingin memastikan sesuatu, apakah mungkin di belakangnya Wang Yibo pernah bertemu dengan anak-anaknya.

"Kemarin di time zone aku melihat paman ini berbicara dengan Gege, selain itu tidak ada."

Untuk saat ini Xiao Zhan merasa lega, meskipun kenyataan ZhiYan pernah bertemu dengan Wang Yibo sebelum ini sudah ia ketahui kemarin. Beruntung waktu itu Wang Yibo tak menyadari apapun, dan dia harap saat ini laki-laki itu juga tidak menyadarinya.

"Kenapa anak itu berbohong, bukankah aku pernah bertemu dengannya di kantor Fanxing waktu itu?" batin Wang Yibo sembari netranya terus menatap dua orang di depannya.

"Ah, ternyata kita bertemu lagi disini. Aku sempat ragu dia anak yang sama apa bukan, tapi ternyata memang benar."

ZhiYan menatap Wang Yibo yang entah mengapa menyetujui ucapannya yang setengah Bojong itu, entahlah hanya mereka dan Tuhan yang tau.