Terlanjur Mencinta (YiZhan)

Chapter 51

Terkadang aku berpikir, apakah dosa bagiku mencintaimu?

Sederhana namun aku tak bisa mendapatkannya, dicintai balik olehmu.

•••••

"Papa ada disini? Aku pikir dibawah, ZhiYan tadi mencari Papa di bawah."

Tidak, Xiao Zhan langsung pergi dari ruangan pribadinya saat Fanxing mengatakan hal itu. Setelah Zhao LiYing mengatakan tentang kemiripan anaknya dengan Wang Yibo yang akan langsung disadari oleh siapapun yang melihatnya dirinya menjadi tak nyaman, jangan sampai teman-temannya berpikir macam-macam saat melihat ZhiYan yang katanya mencarinya di bawah.

Entah Xiao Zhan harus merasa lega atau tidak dirinya melihat ZhiYan yang akan naik ke lantai tiga, bocah itu terlihat diam saja saat dia bertanya padanya. Xiao Zhan merasa aneh tapi dia tidak ingin banyak bertanya.

"ZhiYan, sayang. Tadi kamu mencari Papa di bawah ya? Maaf, ya. Papa tadi ada di atas, sekarang ZhiYan ke atas ya main sama Angela dan adik-adik, mau Papa temenin?"

Lagi, anaknya itu hanya mengangguk kemudian menggeleng saat ditanyai jawaban, Xiao Zhan tidak mengerti apa yang terjadi dengannya.

Anaknya itu mengangguk saat ditanyai tentang mencarinya dan menggeleng saat ditanyai ingin dia temani atau tidak, hah, Xiao Zhan hanya diam melihat ZhiYan dan tingkah anehnya.

Anaknya itu perlahan berjalan menjauhinya, tapi, beberapa langkah menjauh bocah sembilan tahun itu berhenti dan menoleh ke arahnya, Xiao Zhan tersenyum tapi anak kecil itu malah memasang muka masam sebelum kembali berjalan menjauh.

Di bawah dia melihat teman-temannya asik berbicara, berjalan ke arah mereka Xiao Zhan tersenyum dan meminta maaf karena meninggalkan mereka terlalu lama.

Xiao Zhan sebenarnya tidak mengerti mengapa Yu Shuxin dari tadi diam, tidak, dia tidak berpikir aneh. Hanya saja seingatnya Yu Shuxin adalah teman satu kampusnya di London walau beda jurusan, apa mungkin gadis itu termakan rumor yang beredar?

Dulu semasa kuliahnya Xiao Zhan diterpa banyak sekali rumor negatif, mulai dari dirinya dikira seorang simpanan atau bahkan dibilang pria sewaan yang memang ada dimana-mana disana.

Semua persepsi itu didukung disaat Bai JinLu -pengacara mendiang YiFan yang beberapa kali mendatanginya di kampusnya, atau saat ketika dirinya ketahuan berjalan berdua dengan Fanxing anaknya. Ada-ada saja pemikiran manusia.

"Tadi anakmu kemari, Zhan, itu benar anakmu?" Itu adalah suara penasaran Yuchen yang menyapanya saat Xiao Zhan baru saja duduk di tempat duduk yang sempat dia tinggal tadi, dirinya sempat menunjukkan raut wajah terkejut namun itu hanya sesaat.

"Iya, kalian melihatnya?" Mencoba bersikap santai, Xiao Zhan menjawab tak lupa dengan senyuman yang selalu terbit di bibirnya. Masih sama seperti dulu.

"Iya, tadi kesini, mau nanyain kamu mungkin. Tadi Yibo yang kasih tau itu anakmu, dia juga yang kasih tau ke anak kecil tadi kalau kamu ada di atas," jawab Haikuan sembari dirinya melihat perubahan raut muka Xiao Zhan saat dirinya mengatakan perkataan lumayan panjang itu.

"Yibo-Ge?" ucapnya tanpa sadar, nadanya sedikit bertanya namun disertai keterkejutan singkat yang ketara jelas di mata Haikuan, saat ini laki-laki dua puluh tujuh tahun ini merasa ada hal yang Xiao Zhan sembunyikan.