Terlanjur Mencinta (YiZhan)

Chapter 67

"Disaat aku sudah bersiap untuk merelakanmu, kau malah menarikku semakin dalam padamu."

•••••

Detik berlalu, hari berjalan dengan semestinya, satu bulan berlalu sejak kejadian penculikan Xiao ZhiYan yang sampai saat ini belum menemukan titik terang. Beberapa waktu lalu ketika Xiao Zhan akhirnya mendapatkan kabar adalah tentang orang yang merencanakan penculikan ini mati gantung diri di apartemen miliknya. Polisi menyimpulkan demikian setelah melihat surat wasiat dan beberapa foto anak kecil yang salah satunya adalah foto ZhiYan.

Kasus ini ditutup karena kematian pelaku, tapi mengapa Xiao Zhan merasa hal ini terlalu tidak masuk akal?

Xiao Zhan sempat berniat ingin menghubungi Wang Yibo tapi laki-laki itu tidak bisa dihubungi belakangan ini, dia tidak mengerti kenapa. Tak terasa satu bulan sudah berlalu, tahun sudah berganti, ZhiYan sudah benar-benar pulih beberapa hari yang lalu. Hal terburuk yang dikatakan dokter tak pernah terjadi, Xiao Zhan benar-benar bersyukur untuk hal ini.

"Kenapa Papa terlihat khawatir, apa yang papa khawatirkan?"

Xiao Zhan melihat Fanxing menghampirinya, duduk di sebelahnya membawakan minuman lalu mengobrol bersama.

"Tidak, Papa hanya mengkhawatirkan adikmu."

"Ada apa? Apa ada yang Papa sembunyikan?"

Menoleh ke samping, Xiao Zhan melihat Fanxing menatapnya penuh pertanyaan.

"Tidak, hanya merasa tidak enak saja. Jangan terlalu dipikirkan."

Akhirnya hanya itu yang bisa dia katakan, dia tidak mungkin mengatakan tentang Wang Yibo yang memiliki kemungkinan keterkaitan tentang penculikan bulan lalu. Meski itu berdasarkan pengakuan Wang Yibo langsung tapi laki-laki itu tak bisa dihubungi akhir-akhir ini.

Walau sebenarnya Wang Yibo tak sesibuk itu untuk mengabaikannya, buktinya Fanxing masih sering bertemu dengannya. Hanya saja, laki-laki itu terkesan menghindari Xiao Zhan. Entah, apa ini nyata atau hanya sekedar perasannya saja.

"Papa juga, kalau ada apa-apa jangan dipendam sendiri. Ada aku yang akan mendukung apapun yang Papa lakukan dan aku akan selalu melindungi Papa apapun yang terjadi kedepannya."

Xiao Zhan tersenyum menatap Fanxing, dia merasa senang masih ada orang yang bisa mengerti keadaannya. Mereka menikmati hari dengan berbincang berdua.

"Pa, Minggu depan ada acara ulang tahun perusahan Wang Yibo dan dia mengundangku, apa Papa mau menemaniku?"

Fanxing mengatakan hal itu dengan sedikit keraguan, apa yang dia lihat bulan lalu masih membekas dalam hatinya. Perdebatan Xiao Zhan dan Wang Yibo yang tidak memiliki ujung penyelesaian. Tapi, dia tidak memiliki pilihan lain. Setidaknya dia ingin memastikan sesuatu hari itu, dan mungkin ini adalah cara yang terbaik untuk menyelesaikan semua masalah yang ada.

Sementara Xiao Zhan dihadapkan dalam pemikiran bercabang saat ini, dia tidak ingin bertemu dengan Wang Yibo tapi dia juga ingin bertemu dengannya. Dia tidak ingin bertemu karena tidak ada hal baik jika mereka bertemu, tapi, dia ingin bertemu untuk masalah bulan lalu yang belum terselesaikan. Ditengah kebingungannya akhirnya Xiao Zhan memutuskan untuk mengiyakan ajakan Fanxing, setidaknya Minggu depan dia bisa berbicara dengan Wang Yibo dan menanyakan apa yang ingin dia tanyakan.

"Baiklah, lagipula Papa tidak ada acara Minggu depan."

****

"Maaf membuatmu menunggu."

Yang dimaksud hanya tersenyum lalu mempersilahkan duduk, mereka saat ini berada di suatu tempat di pinggiran kota. Sepertinya ingin melakukan pembicaraan pribadi yang tidak ingin diketahui banyak orang.