Chapter 53

367 36 8
                                    

Ketika aku memutuskan untuk menyukaimu aku tau akan konsekuensi atas kebencianmu padaku, aku tidak dicintai olehmu. Sakit memang, tapi perjuanganku untuk mendapatkanmu tak pernah putus, walau akhirnya aku menyerah, menyerah karena keadaan. Kamu mengharapkanku menghilang dari hidupmu, kamu mengharapkan kematianku. Apa yang kudengar hari itu masih bergema dalam telingaku sampai saat ini. Tapi sialnya aku masih tetap mencintaimu walau kau dengan terang-terangan mengatakan menginginkan kematianku.

Xiao Zhan to Wang Yibo.

•••••



Minggu keempat September sudah berlangsung, Wang Yibo dan Fanxing masih disibukkan dengan project barunya yang baru saja berhasil mereka luncurkan satu Minggu yang lalu. Setelah mengalami penundaan selama sebulan penuh akhirnya kerjasama itu berjalan sukses, terlalu sukses mungkin.

Jutaan produk berhasil mereka jual, kepuasan konsumen berhasil mereka dapatkan. Saat ini mereka bahkan mulai memikirkan tahap selanjutnya untuk project ini. Ditengah kesibukannya, Fanxing saat ini sedang berbincang santai dengan Wang Yibo di ruangan pribadinya.

Mereka membicarakan banyak hal, mulai dari awal pertemuan mereka sampai akhirnya mereka menjadi dekat satu sama lain. Tapi, sepanjang pembicaraan itu Fanxing masih memikirkan hal lain, tentang Xiao Zhan sepuluh tahun yang lalu. Dirinya tak berhasil menanyakan hal itu pada Wang Anyu, atau mungkin belum. Fanxing rasa belum saatnya dia bertanya pada laki-laki akhir empat puluhan itu, entah mengapa.

Ditatapnya kembali Wang Yibo yang saat ini bercerita di depannya, jika diperhatikan Wang Yibo ini tak terlihat seperti orang yang akan meninggalkan Xiao Zhan di masalalu, wajahnya bahkan terlihat seperti orang baik yang akan menyayangi pasangannya. Tapi, ternyata wajah polos itu menipunya selama satu tahun ini. Wang Yibo dengan kesempurnaannya itu telah menghancurkan kehidupan Xiao Zhan sepuluh tahun yang lalu.

Fanxing teringat dengan bagaimana Xiao Zhan menderita sepuluh tahun yang lalu, atau bagaimana akhirnya laki-laki itu mau menceritakan kejadian sebenarnya empat tahun yang lalu. Tapi, satu yang Fanxing tak bisa mengerti. Mengapa Xiao Zhan masih bisa membela Wang Yibo di depannya? Mengapa Xiao Zhan masih bisa memaafkan Wang Yibo untuk semua kesalahannya? Mengapa Xiao Zhan masih mencintai Wang Yibo yang sudah menghancurkan hidupnya?

"Aku yang pergi darinya, aku yang meninggalkan dia tanpa jejak sedikitpun. Dia tidak sepenuhnya bersalah disini, ya, dia memang bersalah tapi aku yang pergi meninggalkannya."

Xiao Zhan akan selalu menjawab seperti itu jika dia bertanya tentang hal ini, Fanxing tidak mengerti mengapa.

"Ge, boleh aku bertanya denganmu?"

Ucapannya mengalir begitu saja, dia bisa melihat sosok di depannya menatap penuh pertanyaan padanya.

"Apa?" Wang Yibo tak tau mengapa dia merasa gelisah saat ini.

"Bagaimana Papa ah maksudku Xiao Zhan saat remaja dulu? Gege pernah satu sekolah dengannya bukan, bisa Gege ceritakan padaku seperti apa dia saat itu?"

Remaja delapan belas tahun itu mengucapkan pertanyaannya dengan penuh hati-hati, apalagi ketika dirinya melihat perubahan raut wajah Wang Yibo yang terlihat jelas. Ada ketidaknyamanan disana.

"Kenapa kau menanyakan hal itu, bukankah kau mengenalnya sepuluh tahun yang lalu?" Ucapan itu sangat datar, bahkan setelah keheningan yang cukup lama.

"Aku bertemu dengannya akhir Oktober, jadi aku tidak tahu kehidupannya di bulan-bulan sebelumnya." Fanxing tersenyum tanpa sadar, dia tau menanyakan hal ini pada Wang Yibo tak akan menghasilkan banyak kemajuan untuk pencariannya, tapi apa salahnya mencoba.

Terlanjur Mencinta (YiZhan)Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon