Chapter 61

305 31 7
                                    

"Jika mencintaimu adalah kesalahan, maka aku dengan senang hati menanggung semua kesalahan itu. Jika mencintaimu adalah awal dari duka, maka aku dengan senang hati menerima semuanya. Percayalah, rasa cintaku padamu adalah kebenaran yang pasti. Hanya saja, hanya saja aku tidak bisa memberikannya padamu. Aku lebih memilih untuk menanggung semua kebencian darimu. Tidak apa, ini adalah apa yang aku pilih saat ini."

..........

~~~~~~



"Jangan terlalu bersikap keras pada Yibo, setidaknya bicaralah dengan benar dengannya. Dia akan salah paham padamu jika kau terus seperti ini."

Wang Yibo menghentikan langkah kakinya saat dirinya tak sengaja mendengar pembicaraan orang tuanya, mendengar namanya disebut membuat dia merasa sedikit tertarik. Ruang kerja ayahnya ini sedikit terbuka jadi dia bisa mendengar ah maksudnya menguping mungkin, berdiri di balik pintu setengah tertutup itu Wang Yibo mendengarkan pembicaraan orang tuanya.

"Mei, apa aku punya pilihan lain selain melakukan ini? Anak bodoh itu bahkan tidak memahami kesalahannya sendiri, jika tidak dengan paksaan seperti ini apakah dia akan mengerti?"

"Aku tau, tapi setidaknya bicarakan baik-baik dengannya. Jika kau terus seperti ini bukannya mengerti anak itu akan memberontak padamu."

"Anak itu memang selalu memberontak, sejak awal dia yang tidak jujur padaku dan malah melakukan kesalahan yang diluar batas."

"Kesalahan apa yang Papa bicarakan? Kenapa jadi aku pihak bersalah disini?" Sejenak Wang Yibo merasa tak terima dengan ucapan ayahnya, jika dia memang bersalah seperti yang ayahnya katakan itu pasti tidak jauh akibat keegoisan laki-laki tua itu.

"Yibo bukannya tidak ingin jujur padamu, tapi sejak awal kau yang memaksanya untuk melakukan apa yang kau inginkan tanpa menanyakan apakah dia mau atau tidak. Aku tanya padamu, apa dia punya kesempatan untuk mengatakan yang sejujurnya padamu? Dia bukan tidak ingin, tapi kau yang tidak memberikan kesempatan itu."

Mendengar pembelaan ibunya untuknya Wang Yibo merasakan kehangatan di sudut hatinya, tapi dia masih tidak mengerti dengan apa yang orang tuanya bicarakan. Pokok permasalahannya, dia masih tidak memahami itu.

"Aku tau aku bersalah pada bagian itu, makanya sekarang aku ingin memperbaikinya."

"Dengan cara memaksanya sama seperti sebelumnya? Apa yang kau lakukan tidak ada bedanya dengan sebelumnya. Kau pikir anakmu itu akan menerimanya? Tidak, dia sudah kehilangan kepercayaannya padamu sejak dulu."

"Mei, aku tau aku salah ... ."

"Jika kau tau bahwa dirimu bersalah mengapa kau menyembunyikan ini sampai sekarang?"

"Apa yang kau lakukan di depan ruang kerja Papa?"

Suara itu mengejutkan Wang Yibo yang masih asik mendengarkan ah tidak menguping pembicaraan orang tuanya, adiknya ini entah muncul dari mana tiba-tiba ada di dekatnya. Tak lama kemudian dia mendengar langkah kaki orang tuanya mendekat, sial, dia ketahuan menguping.

Ayah dan ibunya benar-benar keluar untuk memeriksanya, tapi mereka tidak mempertanyakan apapun soal keberadaannya yang mengejutkan atau tentang adiknya yang memergokinya menguping beberapa menit lalu.

Terlanjur Mencinta (YiZhan)حيث تعيش القصص. اكتشف الآن