Chapter 16

429 48 8
                                    

"Mama, kapan Angela bisa bertemu lagi dengan Yunxi dan yang lainnya? Mama bilang mau ngajak Angela ketemu mereka, ini sudah satu bulan dan Mama belum ngajak Angela ketemu mereka." Gadis kecil itu menatap sang ibu, matanya menatap penuh harapan.

"Nanti ya sayang, tunggu Angela libur sekolah dulu. Liburan nanti kita bertemu mereka, Angela mau kan menunggu sayang?" Tangan itu terulur mengusap pelan kepala anaknya, ia juga merasa sedih berpisah dengan sahabatnya.

Zhao LiYing dulu gadis yang agak bebas, tinggal di London sendiri bersama anaknya, tidak lama bertemu dengan Xiao Zhan dan mereka bertetangga. Zhao LiYing merasa kekosongan hatinya mulai terobati, bertemu Xiao Zhan membuat dia belajar banyak hal, ia juga merasa sangat senang bersahabat dengan Xiao Zhan.

Zhao LiYing menjadi pribadi yang bebas karena kurang kasih sayang dari kedua orang tuanya, bertemu laki-laki yang salah lalu diusir dari rumah. Mendapatkan sahabat baru seperti Xiao Zhan adalah kebahagiannya.

"Mama, apa nanti kita akan kembali lagi kesini setelah bertemu dengan Yunxi?" Gadis kecil itu menatap sang ibu sekali lagi.

"Hmm, memangnya Angela maunya gimana?" Zhao LiYing menatap mata anaknya dengan penuh kasih sayang.

"Angela mau disana aja, disini nggak asik. Gaada yang mau berteman sama Angela, kalau disana kan ada Yunxi dan lainnya, mereka pasti mau bermain dengan Angela. Angela merasa kesepian kalau gaada mereka." Gadis kecil itu berkata dengan polosnya, siapa yang tak mengetahui tentang Angela dan Zhao LiYing.

Dulu, sebelum menetap di kompleks apartement ini Zhao LiYing hidup berpindah-pindah, setelah melahirkan Angela baru dia menetap di tempat yang sekarang dia tempati. Bertemu Xiao Zhan dan menjadi sahabat baiknya.

Zhao LiYing memiliki nasib yang hampir sama dengan Xiao Zhan, sama-sama di usir oleh keluarganya karena kesalahan yang tak mereka sengaja. Hidup sendiri di kota orang, jauh dari keluarga yang mungkin saja sudah melupakan mereka.

"Mama gak bisa janji untuk kita akan menetap disana, tapi mama akan usahakan ya. Tunggu kontrak kerja Mama habis dan kita akan pindah kesana, ya."

Zhao LiYing merapikan selimut yang terlihat turun itu, merapikan bantal dan boneka kesayangan Angela. Setelah memastikan Angela tidur, Zhao LiYing keluar dari kamar bernuansa biru itu. Kembali pada kamarnya sendiri.

"Aku masih mengingat pertemuan pertama kita, dan bagaimana kita bisa sedekat ini. Aku harap suatu saat aku bisa setegar dirimu, menerima semua yang terjadi dalam kehidupanku ini dengan lapang dada."


****


"Zhuocheng, sini duduk. Kamu ngapain berdiri aja disitu?"

Zhuocheng masih terkejut melihat kedatangan Xiao Zhan yang tak terduga sama sekali. Bertahun-tahun mencari keberadaannya tapi tak pernah ia temukan, sekarang Xiao Zhan tepat di hadapannya. Sepuluh tahun mencari ia tak bisa menemukannya, hari ini orang yang dia cari ada di depan matanya.

"Papa tau kamu ada banyak yang mau diomongin, tapi tunda dulu. Kita makan malam dulu, panggil kakakmu turun." Wang Anyu memerintahkan mengalihkan perhatian Zhuocheng.

Deg

Xiao Zhan merasa gelisah, jujur saja ia tak ingin bertemu dengannya kembali untuk saat ini. Xiao Zhan memang memutuskan untuk menerima semuanya, tapi bertemu dengannya dengan situasi yang tak mengenakkan ini terasa begitu menyesakkan baginya. Xiao Zhan ingin sekali rasanya menenggelamkan diri ke sungai Gangga.

"Ayo Fanxing, Zhan. Kita makan malam dulu, nanti setelah makan kita lanjut bincang-bincangnua."

Wang Anyu mengajak mereka untuk masuk ke ruang makan, mereka duduk di tempat yang ada disana, nampaknya mereka masih menunggu Zhuocheng dan kakaknya -Wang Yibo.

Terlanjur Mencinta (YiZhan)Where stories live. Discover now