Chapter 20

517 49 4
                                    

Xiao Zhan terkejut setengah mati saat melihat pesan dari Fanxing bahwa Wang Yibo ada disini, pemuda Wang itu menghampirinya bahkan duduk bersamanya berbagi cerita entah apa itu. Bagaimana mungkin Xiao Zhan tidak terkejut, saat ini dirinya sedang berbincang dengan Xuan Lu setelah acara permintamaafan tadi dan jangan lupakan Fanxing dan dia hari ini bersama anak-anaknya yang lain. Oh, bagaimana mungkin Xiao Zhan bisa tenang jika ada lebih dari 99% Wang Yibo akan bertemu dengan anak-anaknya?

Xuan Lu yang melihat Xiao Zhan merasa penasaran, pasalnya laki-laki itu terlihat gelisah setelah melihat pesan masuk dari handphone miliknya.

"Zhanzhan, kenapa?"

"Ah, tidak. Aku tidak apa-apa, mari kita lanjutkan obrolan kita."

Xuan Lu hanya bisa tersenyum, dirinya merasa sedih karena Xiao Zhan masih belum bisa membuka dirinya seperti dulu.

Fanxing meminta Xiao Zhan agar jangan datang dulu dan dia akan mengalihkan Wang Yibo ke tempat lain setelah itu baru Xiao Zhan bisa mengajak mereka pulang.

Sementara itu Wang Yibo dengan perasaan kacaunya entah mengapa dirinya melajukan mobilnya ke tempat yang sama sekali tidak ada dalam bayangannya, pusat perbelanjaan dan disinilah dia, melihat sahabatnya dari jauh duduk di depan time zone. Entah dorongan apa Wang Yibo berjalan ke arahnya, memanggil namanya dan melihat dia terkejut seolah melihat hantu di siang bolong.

Wang Yibo sendiri tidak mengerti mengapa Fanxing seolah ingin mengusirnya sedari tadi, mengatakan akan mengajaknya makan atau bahkan mengatakan bahwa dirinya harus pergi ke suatu tempat, hal yang sangat aneh baginya.

Satu hal yang membuat Wang Yibo jauh merasa aneh adalah betapa terkejutnya Fanxing ketika ada sosok anak kecil yang datang padanya, menanyakan dimana sosok papa padanya.

"Gege, Papa dimana?"

Wang Yibo menyadari satu hal, anak ini adalah anak yang sama yang datang ke kantor Fanxing beberapa waktu yang lalu, waktu itu dia hanya menatap sekilas dan tidak memperdulikannya. Tapi sekarang, mengapa Wang Yibo tak bisa melepas pandangan dari anak kecil yang saat ini terlihat seperti mengintrogasi kakaknya?

Zhiyan yang tak sengaja melihat Fanxing sendirian dan berbicara dengan orang asing merasa khawatir, matanya tak bisa menangkap sosok ayahnya disana. Kemana ayahnya?

Setelah berpamitan dengan Anna, ZhiYan berjalan keluar dari arena bermain, menghampiri kakaknya dan menanyakan keberadaan ayahnya. ZhiYan melihat orang yang sedang berbicara dengan kakaknya, tapi dia tidak memperdulikannya. ZhiYan tau orang itu masih memperhatikannya bahkan saat dia menuntut jawaban dari kakaknya, kakaknya berkali-kali mengucapkan bahwa papanya ada di toilet dan akan kembali sebentar lagi. Tapi mengapa perasaan anak kecil itu tidak nyaman?

Wang Yibo masih memandangi anak kecil yang mengakui namanya sebagai ZhiYan itu, dia tidak bisa mengalihkan pandangannya barang satu detik pun. Dadanya bergemuruh tanpa sadar, dia hanya bisa melihat dari samping tapi mengapa hatinya berdenyut merasakan sakit saat melihat anak kecil yang bahkan asing dan tak ada hubungannya dengannya? Wang Yibo sungguh merasa aneh dengan dirinya sendiri.

Tidak ingin terus merasakan hal aneh, Wang Yibo akhirnya memutuskan pergi dari sana. Tanpa berpamitan dia pergi dari sana, keluar dari pusat perbelanjaan itu dan pergi ke Apartemennya. Entah apa yang dia lakukan disana, Wang Yibo hanya ingin menenangkan diri untuk hal yang tidak dia mengerti.

Sementara itu Fanxing merasa lega melihat Wang Yibo pergi, walau dalam hatinya dia merasa sedikit takut dan penasaran mengapa Wang Yibo pergi tanpa berkata apapun padanya. Fanxing takut jika Wang Yibo menyadari hal yang tak seharusnya, tapi demi Xiao Zhan Fanxing melupakan masalah ini dan mencoba berpikir positif.

Terlanjur Mencinta (YiZhan)Where stories live. Discover now