Terlanjur Mencinta (YiZhan)

Chapter 49

"Jadi, bagaimana menurutmu?"

Remaja delapan belas tahun itu tersadar dari lamunannya, dilihatnya lagi orang di depannya yang beberapa menit yang lalu mulai menjelaskan kelanjutan kerjasama antar mereka, jujur saja dari tadi dia tidak fokus saat mendengar penjelasan orang di depannya. Pikirannya melayang pada penjelasan Xiao Yan dua minggu yang lalu, otak cerdasnya tak bisa memikirkan lebih banyak kemungkinan dari apa yang dia pikirkan.

"Fanxing, kau tidak mendengar apa yang aku katakan?"

Remaja itu tersenyum, merasa malu karena terciduk tidak fokus saat ada pembicaraan penting.

"Maaf, saya memikirkan sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan. Saya tidak akan mengulanginya lagi," ucapnya tulus meminta maaf.

Orang di depannya mengangguk lalu kembali menjelaskan apa yang baru saja Fanxing lewatkan, kali ini dirinya benar-benar memperhatikan dengan serius, mengenyahkan sebentar pemikirannya yang diluar batas.

"Saya mengerti, baik. Seperti yang sudah disepakati bersama peluncuran produk terbaru kita akan dilaksanakan dua minggu kedepan, kita akan menyiapkan sample untuk promosi dan mempersiapkan bagian-bagian lainnya yang belum ada."

Percakapan siang itu selesai, mereka berjabat tangan dan sosok yang lebih tua darinya itu pun berpamitan untuk pergi dari kantornya, saat ini Fanxing sendirian di ruangannya, memikirkan kembali apa yang tadi dia pikirkan. Pikirannya saat ini hanya seputar bagaimana mungkin? Atau bagaimana itu bisa terjadi? Atau bagaimana bisa semuanya terhubung seperti ini?

"Sebenarnya apa yang terjadi dengan Papa sepuluh tahun yang lalu?"

"Sembilan tahun yang lalu pemimpin Wang Company datang menemuiku dan mengatakan banyak hal padaku, aku bahkan sampai saat ini tidak mengerti mengapa dia bisa mengatakan kalau dia mengetahui anakku ada dimana, tapi sayangnya aku tidak mempercayai ucapannya jadi aku tidak tau apa yang dia ucapkan benar atau tidak. Yang aku pikirkan saat itu hanyalah bagaimana mungkin orang yang sudah menyebabkan kerugian bagi perusahaanku tiba-tiba mengatakan mengetahui dimana anakku berada."

Fanxing kembali teringat dengan ucapan terakhir Xiao Yan padanya sebelum pembicaraan tengah malam itu berakhir, hah, jika terus seperti ini kepalanya bisa pecah memikirkan kemungkinan demi kemungkinan yang tak masuk akal seperti ini.

"Jika itu sepuluh dan sembilan tahun yang lalu berarti itu adalah Paman, kan? Tapi, bagaimana mungkin Paman mengetahui dimana Papa berada dan bagaimana bisa Paman juga menghentikan investasinya disaat Papa pergi dari rumahnya? Apa yang sebenarnya Paman pikirkan saat itu?" Monolognya kembali memikirkan semua kemungkinan yang ada.

"Itu hanya bisa terjadi kalau Paman mengetahui kondisi Papa sebenarnya, tapi itu tidak mungkin kan?" Dia mendapat kesimpulan dari semua pemikirannya, tapi kesimpulan yang dia dapatkan adalah kemustahilan yang sangat tidak mungkin terjadi menurutnya.

Tepat sekali ketika otaknya memikirkan kemungkinan paling tidak masuk akal itu sekretarisnya menelepon mengatakan Wang Anyu ada di bawah dan ingin menemuinya, dirinya ingin memastikan apa yang ada dalam pikirannya, iya, itu harus.

"Tadi anaknya yang kesini sekarang Ayahnya, kebetulan yang sangat tidak ingin ku percaya sebagai kebetulan belaka," batinnya saat melihat Wang Anyu ada di depannya.

"Maaf mengganggu waktumu, ada yang ingin aku katakan mengenai perkembangan kasus kecelakaan orang tuamu sepuluh tahun yang lalu." Wang Anyu langsung mengatakan pada intinya, dirinya tadi langsung kesini setelah mendapatkan informasi tentang petunjuk penting tentang penyebab kematian sahabatnya itu.

Fanxing menegang, sejenak dia melupakan apa yang ingin dia tanyakan pada orang tua di depannya ini.

"Apa ada informasi baru, Paman?" tanyanya dengan suara lirih, jujur saja dia masih tak siap untuk mendengar apapun tentang penyebab sebenarnya kematian orang tuanya.