Terlanjur Mencinta (YiZhan)

Chapter 46 🟦

"Apa yang terjadi disini?"

Mereka yang ada di dalam UKS di kejutkan dengan kedatangan seseorang, Wang Zhuocheng berdiri dan mempertanyakan tentang kedatangannya.

"Papa kenapa kesini?"

Sosok itu datang mendekat, membuat mereka yang ada disana saling berpandangan.

"Papa mendapat informasi kalau kakakmu tak sadarkan diri, jadi, bisa katakan apa yang terjadi?"

Zhuocheng tak mengerti, informasi dari siapa yang diterima oleh ayahnya? Pihak sekolah? Apa mungkin?

Wang Anyu duduk di salah satu kursi yang tersedia, namun bukan untuk melihat kondisi anaknya. Laki-laki itu memilih untuk menghadap ke arah Xiao Zhan yang berada di ranjang sebelah, tangannya terulur untuk mengelus pelan wajahnya yang terlihat pucat. Entah apa yang dia pikirkan.

"Jadi, siapa yang akan menjelaskan kejadian sebenarnya?"

Mereka yang ada disana tak mengerti mengapa Wang Anyu tiba-tiba datang kesana dengan alasan Wang Yibo tak sadarkan diri namun lihatlah, laki-laki itu malah memperhatikan Xiao Zhan. Bahkan, dia yang memberi informasi pada pria itu merasa bingung disana.

Setelah keheningan yang cukup lama akhirnya Xuan Lu memberanikan diri untuk menjelaskan apa yang terjadi, pertama-tama dia menjelaskan apa yang terjadi pada Xiao Zhan lalu hubungannya dengan Wang Yibo yang tak sadarkan diri, teman-teman Wang Yibo yang masih ada disana terkejut mendengarnya, pasalnya tadi mereka hanya mengejar Wang Yibo dan setelahnya melihat apa yang mereka lihat tadi.

Wang Anyu hanya mengangguk saat penjelasan Xuan Lu selesai, tangannya masih mengelus sayang pada wajah yang saat ini masih menutup kedua matanya.

"Dasar bodoh."

Tak ada yang tau ucapan itu ditujukan untuk siapa, mereka masing-masing menatap satu sama lain, memikirkan kemungkinan kemungkinan lain yang entah benar atau tidak.

"Apakah sudah ada yang menghubungi orang tuanya?"

Xuan Lu dan Zhuocheng menatap satu sama lain, sementara Wang Anyu kembali menuntut jawaban atas pertanyaannya.

"Apa ada hal lain yang tidak diketahui?"

"Orang tuanya tidak akan datang meski ribuan kali ditelepon, aku sendiri tidak tau bagaimana mungkin mereka mengabaikannya seperti ini." Itu adalah jawaban yang diberikan Zhuocheng setelah keheningan beberapa saat, Xuan Lu mengangguk mengiyakan.

"Zhanzhan maksud saya Xiao Zhan pernah bercerita jika ayah dan ibunya sibuk berkerja dan jarang di rumah, selebihnya saya juga tidak memahami situasi lainnya."

Mereka yang disana terdiam mendengar pernyataan yang tidak pernah mereka dengar, kenyataan lain dari sosok Xiao Zhan yang biasanya selalu ceria.

Tak lama kemudian mereka melihat Wang Yibo membuka matanya, laki-laki itu bahkan sempat mempertanyakan tentang kedatangan ayahnya kesini, namun apa yang dia dapatkan hanyalah tamparan keras dari ayahnya. Wang Yibo menatap dengan tatapan penuh tanya, namun dia tetap tidak mendapatkan jawaban apapun.

"Matamu itu menatap kemana?"

Tak ada yang mengerti apa yang terjadi pada ayah dan anak itu, mereka hanya terdiam mencoba tidak ikut campur dengan apapun yang terjadi.

Masih di tengah keterkejutannya karena Wang Anyu yang tiba-tiba menampar Wang Yibo, mereka kembali dikejutkan dengan kedatangan seseorang yang lain, sosok itu terlihat menghampiri Xiao Zhan yang masih terbaring sebelum mengangguk pada laki-laki lain yang juga memandangnya.

"Bisakah kalian keluar, Zhuocheng bawa kakakmu keluar."

Mereka hanya bisa menurut dan pergi dari sana, menunggu diluar dengan berjuta pertanyaan yang bersarang di kepala masing-masing, bedanya kali ini Wang Yibo ikut ada disana, entah apa yang dia lakukan.