Chapter 64

360 34 18
                                    

"Jika waktu bisa diputar aku akan berharap kembali pada waktu pertemuan kedua kita terjadi, saat itu aku akan mengusahakan segalanya agar aku bisa bersamamu. Meski aku harus kehilangan segalanya demi harus bersamamu."

°°°°°°

"Zhan, ZhiYan hilang."

Xiao Zhan baru saja ingin keluar dari ruangannya saat dia melihat Anna datang padanya dengan terburu-buru, wanita itu terlihat cemas. Xiao Zhan baru ingin pergi menjemput anak-anaknya, tapi apa yang dia dapat adalah informasi jika salah satu anaknya menghilang.

Bak dihantam Guntur, Xiao Zhan limbung seketika saat Anna mengatakan anaknya menghilang, dia bahkan tidak mendengar apa yang Anna katakan setelahnya, dia hanya tersadar setelah Anna memukulnya agak keras karena dia tak memberi respon.

"Wali kelas mereka baru saja menelepon ke rumah, guru itu bilang ZhiYan pamit ke toilet tapi satu jam tidak kembali, sampai bel pulang pun dia tidak kembali dan setelah di cek tidak ada siapapun di toilet, sekarang mereka panik. Aku tak sempat menghubungi dan langsung kesini, kita harus ke sekolah menenangkan mereka dan mencari ZhiYan."

Xiao Zhan mendengarkan semua penjelasan Anna, saat ini dia dan Anna sedang dalam perjalanan menuju sekolah anak-anaknya.

Xiao Zhan bahkan tidak peduli pada penampilannya saat ini, air matanya sedari tadi mengalir begitu derasnya, dia bahkan menyalahkan dirinya sendiri sampai anaknya menghilang seperti ini.

*****

Wang Yibo memakirkan mobilnya dengan kasar di depan restoran Xiao Zhan, niatnya adalah dia membawa laki-laki itu untuk jaga-jaga dengan kemungkinan situasi terburuk.

"Xiao Zhan, pemilik tempat ini ada dimana? Katakan Wang Yibo menunggunya ada hal penting yang harus dia ketahui."

Suara itu terdengar menuntut, karyawan yang dia tanyai agak sedikit takut mendengarnya. Dia tidak mengenal siapa laki-laki asing yang tiba-tiba masuk dan menanyakan pemilik tempat ini, bukankah laki-laki ini terlihat sangat mencurigakan?

"Saya baru saja melihat Tuan Xiao keluar, mungkin beliau pergi ke sekolah. Sekarang sudah jam pulang sekolah."

Itu adalah suara salah satu pegawai yang tiba-tiba muncul entah dari mana, sepertinya dia agak sedikit paham dengan situasinya atau mungkin juga tidak? Mungkin mengatakan jawaban adalah pilihan yang tepat untuk membuat Wang Yibo pergi dari sana.

Setelah mengetahui alamat sekolah yang dimaksud, Wang Yibo segera pergi dari sana. Beruntung alamat ini satu arah dengan tempat tujuan aslinya, dengan mengemudi dengan kecepatan cukup tinggi Wang Yibo meninggalkan restoran Xiao Zhan.

*****

Xiao Zhan saat ini masih mencoba menenangkan keempat anaknya yang menangis karena kehilangan saudaranya. Sebisa mungkin Xiao Zhan tidak menunjukkan kelemahannya disini, bagaimana pun dia masih harus menguatkan keempat anak-anaknya saat ini.

Beberapa waktu lalu ketika mendengar penjelasan Jing Tian, wali kelas anak-anaknya dia tidak bisa banyak berpikir. Dari yang Jing Tian jelaskan tidak ada keanehan dari cctv di sekitar toilet, ZhiYan masuk dan keluar dari toilet dalam waktu yang tidak terlalu lama, tapi anehnya jejaknya tiba-tiba menghilang.

Tidak ada kejelasan dimana anak itu berada atau kemana anak sembilan tahun itu pergi entah kemana.

"Kalian pulang dulu sama Jie Anna ya, Papa masih harus disini."

Terlanjur Mencinta (YiZhan)Where stories live. Discover now