Chapter 35 🟦🔞

444 33 2
                                    

"Yibo-Ge, bisakah aku pulang? Untuk apa Gege membawaku kemari?"

Xiao Zhan melihat ke samping, dilihatnya Wang Yibo yang saat ini menatap ke arahnya. Apa yang Xiao Zhan pahami adalah Wang Yibo menatapnya dengan tatapan yang terlihat sangat menakutkan, tatapan itu membuat Xiao Zhan merasa bahwa dirinya berada dalam bahaya. Xiao Zhan tidak mengerti, dia tak mengerti mengapa Wang Yibo membawanya secara paksa dari minimarket dekat rumahnya, Xiao Zhan tak mengerti mengapa Wang Yibo menatapnya seperti ini dan Xiao Zhan tidak mengerti mengapa Wang Yibo menarik paksa dirinya seperti ini. Xiao Zhan ingin memberontak namun tarikan ini terasa begitu menyakitkan, Xiao Zhan ingin menangis rasanya.

"Yibo-Ge, tolong biarkan aku pulang. Aku ingin pulang." Suara itu terdengar begitu lirih namun sosok yang saat ini menariknya ini seolah tuli dan tak mendengar semua permohonannya.

Suasana malam ini terlihat begitu menakutkan bagi Xiao Zhan, rembulan yang bersinar terang tak membuat Xiao Zhan bisa tenang dibawah tarikan paksa Wang Yibo yang semakin lama semakin terasa menyakitkan. Xiao Zhan tak mengerti, mengapa ini semua harus terjadi padanya?

Wang Yibo menarik paksa Xiao Zhan duduk di sofa yang ada di ruangan setelah mereka berdua masuk ke dalam apartement, tak ada pembicaraan apapun selama kurang lebih sepuluh menit, Xiao Zhan dengan ketakutannya yang terlalu dalam dan Wang Yibo entah dengan pemikirannya sendiri.

Xiao Zhan bahkan tak berani melihat ke arah laki-laki yang duduk di sampingnya, tangan itu masih memegang tangannya, sepertinya pemuda Wang itu hanya ingin memastikan bahwa dirinya tak bisa kabur dari sini, walau demi apapun Xiao Zhan tak akan bisa kabur dari sana, meskipun dia menginginkannya.

Suasana di salah satu ruangan di lantai dua puluh enam itu terasa hening dan sedikit menakutkan, keheningan itu bahkan membuat mereka bisa mendengar suara detak jantung masing-masing.

Tak berapa lama kemudian Wang Yibo berdiri dan menariknya lagi, apa yang tak Xiao Zhan pahami adalah Wang Yibo membawanya menuju kamar pemuda itu. Xiao Zhan melihat bagaimana Wang Yibo membuka pintu kamar itu dengan kasar atau bagaimana Wang Yibo mengunci pintu setelah mereka masuk dan membuang kunci itu entah kemana, tolong, Xiao Zhan benar-benar ketakutan saat ini.

Xiao Zhan ingin berbicara namun sebelum sepatah kata berhasil dia ucapkan, dirinya dikejutkan dengan sikap Wang Yibo yang sangat berbeda dari biasanya. Pemuda itu mendorongnya sampai pada sisi ranjang yang berada di tengah ruangan, saat kakinya menempel pada sisi ranjang Xiao Zhan merasakan dorongan kuat dari pemuda di depannya, Wang Yibo mendorongnya dan pemuda itu berada di atasnya saat ini.

Xiao Zhan merasa takut, sangat takut dengan apa yang akan terjadi padanya, dia bahkan tak berani menatap mata Wang Yibo yang saat ini tepat di atasnya, tangan kecil itu mulai memberontak, suara yang tak pernah didengarkan itu mulai memberi perlawanan, namun semuanya sia-sia. Wang Yibo, diatasnya, hanya melihat dengan tatapan datar padanya.

Xiao Zhan merasakan tangan besar milik Wang Yibo mulai bergerak untuk melepas pakaiannya, dirinya ingin berteriak namun semuanya sia-sia, suaranya tak pernah bisa menghentikan aksi Wang Yibo yang terlalu cepat itu. Tangan itu berhasil melepas sweater yang dipakainya, merobek paksa kaos yang tak begitu tebal itu dan tanpa jeda tangan itu menarik paksa celana yang dia pakai. Xiao Zhan benar-benar menangis saat ini, dirinya memberontak memukul apapun yang ada di sekitarnya, dirinya sudah berusaha sekuat tenaga untuk melepaskan diri.

Kakinya tak berhenti bergerak membuat sosok diatasnya terlihat terhenti, Xiao Zhan semakin menguatkan perlawanannya, namun apa yang dia dapat hanyalah rasa sakit yang semakin mendalam.

"Aaaargh."

Xiao Zhan merasakan sakit pada bagian lututnya, dirinya merasa bahwa sebagian tulangnya mungkin retak, Wang Yibo itu dengan tak berperasaan meluruskan paksa kakinya, membuat tulangnya retak dan dirinya merasa kesakitan yang luar biasa. Ah, Xiao Zhan bahkan tak menyadari bahwa sosok diatasnya tersenyum melihat dirinya kesakitan.

Terlanjur Mencinta (YiZhan)Where stories live. Discover now