Chapter 77 🟦

284 30 7
                                    

Semuanya dimulai dari tiga belas tahun yang lalu, saat Wang Yibo bertemu dengan cinta pertamanya.

"Aku pernah bertanya pada bintang kenapa aku bisa jatuh cinta padamu, tapi mereka tidak bisa menjawabnya. Bahkan bintang pun tidak tau apa alasan aku jatuh cinta padamu. Ya, aku sendiri juga tidak tau alasannya."

°°°°°

Wang Yibo duduk di bangku yang tersedia di taman sekolah itu, dia tadi diajak temannya untuk menghadiri festival. Awalnya dia menolak, tapi lihatlah. Saat ini Wang Yibo merasa bersyukur dia tadi tidak menolak ajakan temannya.

Matanya masih terus menatap pada layar ponsel di tangannya, gambar yang dia lihat masih sama. Tanpa sadar Wang Yibo tersenyum, seperti orang gila mungkin jika orang melihatnya.

"Cantik."

Senyumannya masih lebar, dia bahkan tidak menyadari kedatangan temannya. Temannya merebut ponsel miliknya, ingin melihat mungkin apa yang membuat Wang Yibo tersenyum seperti orang gila. Wang Yibo yang merasa diganggu kesenangannya pun merebut kembali ponsel miliknya, menatap tak suka pada temannya yang malah tersenyum di depannya.

"Yibo, kau ... ."

Senyuman itu terasa sangat menggelikan baginya, lihatlah, teman laknatnya ini mulai meledek dirinya.

Wang Yibo pergi meninggalkan temannya yang masih tertawa di belakang sana, entahlah, mungkin dia ingin mencari seseorang yang gambarnya ada di ponsel miliknya.

Cinta pertamanya.

Tidak berlebihan jika Wang Yibo mengakui orang itu sebagai cinta pertamanya, dia tidak pernah jatuh cinta sebelumnya.

Tidak pernah.

Pergi menyusuri taman yang disulap menjadi tempat festival sekolah, Wang Yibo masih terus berkeliling siapa tau menemukannya.

Pria manis yang merebut hatinya pada pandangan pertama.

Iya, Wang Yibo jatuh cinta pada remaja laki-laki berparas manis yang tak sengaja tertangkap matanya.

Remaja yang secara acak berdiri tak jauh di depannya.

Baginya, remaja itu terlihat cantik dengan senyumannya dan berbagai macam ekspresi lainnya.

Tidak, ini bukan jenis cantik yang seperti itu.

Cantik yang Wang Yibo maksud adalah remaja laki-laki itu terlihat sangat indah di matanya.

Remaja itu terlihat sangat cerah, seolah cahaya ada disekelilingnya.

Entahlah, orang jatuh cinta akan melihat hal-hal tak masuk akal seperti itu, bukan?

"Kemana dia pergi?"

Wang Yibo akhirnya memilih menyerah, duduk di bangku taman yang ada disana. Malam ini sepertinya dia tidak akan bisa tidur dengan tenang.

****

Rutinitas baru Wang Yibo kali ini adalah berdiri tak jauh dari sekolah yang dua Minggu lalu dia kunjungi, berharap bertemu dengan pria manis yang selama dua Minggu ini berkeliaran dalam kepalanya. Aneh, Wang Yibo keluar dari zonanya saat ini.

Terlanjur Mencinta (YiZhan)Where stories live. Discover now