New Version!!!
Cameron King Galaksa, leader dari geng motor generasi ke-3 yang ditakuti seantero sekolah. Apalagi jika bukan Asteroid. Satu sekolah menyebutnya dengan 'kulkas berjalan' laki-laki yang mempunyai hobby futsal dan basket itu kerap terli...
Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou mettre en ligne une autre image.
"Ohh! Testpack modelan kayak gini ya? Mirip buat cek suhu tubuh," ujar North sembari menganggukkan kepalanya.
"Hah! Apa? Testpack?" North yang sadar langsung menoleh cepat keatah Caesar yang sedang menatap Arran dengan tatapan sulit di artikan.
"Benar, dan dua garis itu. Berarti ha—"
Klekkk....
Pintu UKS terbuka, Caesar menghentikan perkataannya, keduanya lantas menoleh kearah pintu UKS, melihat siapa yang baru masuk. Gemini, gadis itu masuk dengan langkah pelan, mengapa ada Caesar dan North disini?
"A... Arran kenapa?" Tanya Gemini, ia sedari tadi mencari temannya itu. Di toilet, di ruangan lain juga tak ada. Feelingnya mengatakan bahwa Caramel berada di UKS.
"Pingsan, makanya kita bawa kesini." Jawab North. Gemini menganggukkan kepalanya, matanya lalu menatap benda panjang yang berada di tangan Caesar. Caesar mengikuti arah pandang gadis itu.
"Dari kantung Arran." Caesar menyodorkan benda itu, kening Gemini mengkerut. Tangannya terulur mengambil testpack itu.
"Shhh! Pusing," gumam Caramel, suara itu membuat mereka menoleh. Ia membuka matanya perlahan sembari memegang kepalanya, Caramel belum menyadari jika mereka berada disana.
"Lo hamil?" Tanya Caesar secara spontan, suara itu membuat Caramel spontan membukatkan matanya. Ia tersadar bahwa bukan hanya dirinya yang berada disana, matanya menyorot Caesar. Sorotan matanya lalu berpindah pada tangan Caesar dan Geminj yang tengah memegang testpack, keduanya masih dalam posisi seperti itu.
"Lo hamil?" Tanya Caesar lagi, sontak Caramel menggelengkan kepalanya dengan cepat. Matanya menatap Gemini, yang tengah mengedipkan matanya dua kali, gadis itu juga terkejut.
Caramel takut setengah mati, bagimana ia harus mengelak dengan pertanyaan-pertanyaan itu. Terlihat wajahnya gelisah, dan panik.
"A... Astaga." Caesar dan North, beralih menatap Gemini. Gadis itu menarik testpack itu lalu memegangnya.
"Aha ha ha, ternyata testpack kakak gue ada sama lo. Ya ampun, kakak gue udah nyari dari semalem. Ternyata disini, pasti kerjaan Gendra nih, emang bocah itu usil banget." Tutur Gemini, disertai wajah leganya, gadis itu terpaksa tersenyum agar mereka tak curiga.
"Testpack kakak lo?" Tanya North.
Gemini menganggukkan kepalanya. "Iya, semalam Arran dateng ke rumah buat belajar. Anak kakak gue ngambil itu, kirain di buang ternyata di masukkin ke tas Arran," ungkap gadis itu.
