New Version!!!
Cameron King Galaksa, leader dari geng motor generasi ke-3 yang ditakuti seantero sekolah. Apalagi jika bukan Asteroid. Satu sekolah menyebutnya dengan 'kulkas berjalan' laki-laki yang mempunyai hobby futsal dan basket itu kerap terli...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Dua bulan berlalu, setelah kejadian dimana Cameron masuk rumah sakit, kini kondisinya sudah jauh lebih baik, dan gips yang sebelumnya terpasang di tangan Cameron, telah di lepas seminggu yang lalu, penyembuhannya lumayan cepat dari perkiraan, dan sekarang rumah Cameron dan Caramel begitu ramai dengan kehadiran teman-teman mereka.
"Lo nggak mau ngasih nama buat anak lo Ron?" Tanya Benua pada Cameron, yang sedang duduk di atas sofa dengan tangan kanannya berada di atas paha Caramel.
"Ya nama, bokap lo dulu di panggil baby panda sama kakek lo. Anak lo gue panggil baby maung ya." Ujar Benua.
"Nggak." Sergah Cameron, enak saja. Anaknya di beri nama panggilan oleh orang lain.
"Baby maung? Lo kira Harimau gitu?" celetuk Gemini.
"Bertaruh sama gue, anaknya cewek apa cowok." Ujar Benua.
"Cewek/cowok." Sahut mereka secara bersamaan.
"Cewek apa cowok nih?" Tanya Benua lagi.
"Ya jelas cewek lah, kan maknya cewek." Lontar Embun.
"Cowok lah, orang bapaknya lakik." Ucap Pasifik.
"Cewek!"
"Cowok!"
"Shuttt, diem! Gini aja, yang bilang cewek siapa?" Tanya Caesar, ia pusing melihat mereka berantam hanya karena gender bayi yang masih kecil itu.
"Jelas, kita dong." Jawab Sea.
"Berarti cowok milihnya tetap cowok, dan kalian milihnya cewek?" Tanya Caesar, mereka kemudian mengangguk sebagai jawaban. "Lo mau buat taruhan apa Ben?" Lanjut laki-laki itu.
"Gini, kalo semisal tim cewek menang, lo semua boleh minta apapun dari kita. Tapi kalo tim cowok menang, lo semua harus ngikutin apa perkataan kita." Jelas Benua.
"Oke!" Tutur Gemini.
"Deal?"
"Deal."
Akhirnya kesepakatan terjadi, Caramel menggelengkan kepalanya, padahal ia dan Cameron juga belum tau gender bayi itu.
"Btw udah berapa bulan sekarang?" Tanya Embun, pada Caramel.
"14 minggu, udah masuk trimester 2 kata dokter." Jawab Caramel, tetapi perutnya belum terlihat, berdasarkan pemeriksaan usia kandungannya sudah memasuki dua bulan satu minggu. Biasanya perut akan terlihat membesar ketika bulan ke empat atau bulan kelima kehamilan.
"Bentar lagi keliatan ya Mel?" Tanya Sea, Caramel menganggukkan kepalanya sebagai jawaban. Mungkin ia akan membicarakan ini dengan mama Cameron nantinya.
"Jadi pengen." Ucap Caramel.
"Pengen apa sayang?" Tanya Cameron.
"Pengen bubur Manado." Jawab Caramel dengan lugas. Cameron langsung menatap teman-temannya.