ALGORITMA • 40

31.5K 1K 39
                                        

Pagi ini murid SMA Cakrabuana dihebohkan oleh kedatangan siswi baru

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pagi ini murid SMA Cakrabuana dihebohkan oleh kedatangan siswi baru. Setelah kedatangan Arran, kini mereka kedatangan Caramel─ mereka hanya tak tau bahwa mereka adalah orang yang sama.

Cameron dan teman-temanya berjalan di koridor sekolah, seperti biasa para siswi akan menatap mereka dengan tatapan berbinar─ menurut Cameron itu adalah hal yang lebay, ia bosan melihat tatapan yang seakan ingin berada didekat mereka.

Di dalam kelas XII IPA 1, Aurora, Sea, Embun, dan Gemini, sedang bergosip. Mereka turut menggosipkan seorang siswi baru.

"Buset ada lagi anak baru?"

"Anak baru itu, kelas berapa emang?" Tanya Sea.

Sea mengedikkan bahunya. "Nggak tau, mungkin adek kelas," jawab Sea.

"Btw, Arran kok nggak masuk lagi ya?" Tanya Sea pada Gemini.

"Dia nggak jawab telfon gue dari semalem," jawab Gemini, semalam ia menghubungi temannya itu. Namun, tak di jawab sama sekali, mungkin Caramel sudah tidur.

"Sakit lagi?" Tanya Aurora.

Gemini menggelengkan kepalanya. "Gue nggak tau."

"Sumpah, Arran i─"

"Arran kenapa?"

"Aaaa."

"Kodok eh kodok."

Latah mereka, ketika tiba-tiba suara Benua terdengar─ laki-laki itu juga bergabung dengan mereka disana. Terlihat Cameron juga sudah mulai bersekolah, dengan plaster yang menempel pada hidung dan pipinya.

Plakkk....

Pupil Benua membesar. "Aduh! Kok lo nampar gue sih Gem," ringis Benua, ketika tangan Gemini berkahir diwajahnya.

"Lagian lo ngagetin aja, kalo gue jantungan gimana? Lo mau gue mati muda?" Cecar Embun.

"Alah lebay lo, pas konser aja pada teriak lo nggak jantungan," mata Embun melesat pada Fandi yang sedang duduk tak jauh darinya.

Bukkkk....

"Ah! Pala gue," pekik Fandi, ketika Embun melempar sepatunya mengenai kepala Fandi. Sebagian murid tertawa melihat Fandi yang tiba-tiba mendapat lemparan dari itu.

"Makanya jangan rese cih," Embun beranjak mengambil sepatunya yang jatuh disamping Fandi dan ketiga teman lainnya.

"Hobby banget nih cewek mukul," seloroh North, kini mereka sudah duduk di bangku termasuk Cameron, dan Caesar.

"Sakit nggak Fan?" Tanya Ariel sang ketua kelas.

"Ya sakitlah, sepatu apaan ini kayak baja," Gemini berdiri disamping Fandi, gadis itu mengambil sepatunya.

"Gue timpuk lagi lo, mau?" Embun memegang sepatunya seperti ini memukuli Fandi. Laki-laki itu langsung bersembunyi di belakang Adam.

Benua menggelengkan kepalanya, ia kemudian mengalihkan pandangannya pada para gadis-gadis itu.

ALGORITMA 3 : GALAKSA ASTEROID ✓Where stories live. Discover now