New Version!!!
Cameron King Galaksa, leader dari geng motor generasi ke-3 yang ditakuti seantero sekolah. Apalagi jika bukan Asteroid. Satu sekolah menyebutnya dengan 'kulkas berjalan' laki-laki yang mempunyai hobby futsal dan basket itu kerap terli...
К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.
Benua membuat jus tiga gelas, untuknya, Caramel, dan Gemini. Laki-laki itu meletakkannya di ata meja dan duduk disofa.
"Hah! Rumit." Ucap Benua, sembari menyandarkan punggungnya ke sofa. Entahlah, ia tak tau apa yang akan dilakukan Cameron nanti, tetapi ia tak mau temannya itu mengambil langkah yang salah.
Caramel hanya bisa diam, ia tak bisa mengeluarkan satu patah katapun, begitu pula dengan Gemini.
Klekk....
Suara pintu terdengar, mereka langsung menoleh kearah pintu. Cameron dan teman-temannya masuk ke dalam apartemen, Cameron melangkah menuju dapur lalu mengambil air minum, ia duduk di kursi meja makan. Caesar, dan Earth, duduk di sofa samping Benua.
"Yang lain mana?" Tanya Benua, pasalnya ia tak melihat kedua temannya itu.
"Beli makan." Jawab Earth.
Caramel menundukkan pandangan, ia mencengkram kuat tangan Gemini.
"Tenang oke?" Bisik Gemini.
Cameron menatap kedua gadis itu dengan seksama, kekesalannya soal Caramel yang menghindarinya masih ada, ditambah emosinya yang meluap karena Tiger, dan sekarang? Ia tak tau harus mengekspresikan dirinya bagaimana.
Kriett....
Bunyi kursi digeser terdengar, Cameron meletakkan gelasnya begitu saja. Ia berjalan kearah mereka, laki-laki itu mematikan televisi yang masih menyala. Ia lalu berdiri menghadap kedua gadis itu, mereka dipisahkan oleh meja bulat disana.
"Yang mana dulu gue harus tanya, soal Gemini? Soal tempat itu? Atau soal ngehindarin gue?" Tanya Cameron dengan nada dingin.
"G... Gue sama Caramel temenan," sahut Gemini. Ia akan berusaha agar identitas Caramel sebagai Arran tak diketahui.
"Temenan ya." Cameron menganggukkan kepalanya sembari bersedekap dada. "Kalo temen, coba ceritain. Kenapa lo nggak jawab pas Caesar nanya soal Caramel, sama anak-anak kelas."
Degg....
"Ka... Karna—"
"Gue nggak mau ketemu lo." Sela Caramel. Kening Cameron menukik, tak senang dengan jawaban gadis itu.
"Shuttt, diem. Giliran kamu nanti." Ucap Cameron, matanya menatap tajam pada Caramel. Ia lalu beralih menatap Gemini.