ALGORITMA • 41

29.4K 1.1K 73
                                        

Bell istirahat berbunyi, para murid bergegas keluar dari dalam kelas

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Bell istirahat berbunyi, para murid bergegas keluar dari dalam kelas. Begitupun Aurora dan teman-temannya, mereka kini melangkah keluar dari dalam. Sedangkan anak-anak Asteroid sudah akan beranjak pergi, Caramel hanya bisa duduk dikursinya tanpa bergeming sedikitpun.

Earth yang kini berdiri disamping Cameron langsung menyenggol lengan laki-laki itu. "Cewek lo," bisik Earth.

Cameron hanya diam, lalu melangkah keluar dari dalam kelas menghiraukan Caramel yang hanya berdiam diri dikelas.

"Dodol," gumam Caesar.

"Kanti ayo, laper nih," sahut North.

"Ayo."

Mereka meninggalkan Caramel tanpa berbicara pada gadis itu, sebenarnya ada keinginan untuk membawa Caramel bersama mereka. Tetapi Cameron sudah memperingatkan mereka agar tak berbicara dengan gadis itu.

"Kurang ajar ya abang lo," tutur Pasifik.

"Kasian sih Caramel, dodol emang abang lo Cae," dengus Earth.

"Gue aja yang gantiin Cameron gimana?" Mereka menoleh kearah Benua yang sedang nyengir.

"Lo mau mati?" Tanya Caesar.

"Y... Ya daripada si Cameron kayak gitu, mending sekalian aja gue yang gantiin," celetuk Benua.

"Nanti gue ngomong lagi sama abang gue, kalo dia masih kayak gitu. Gue aja sih yang gantiin abang gue," jelas Caesar.

"Yeuh, itu mah maunya elo."

"Gimana cara ngajak si Caramel?" Bisik Sea, pasalnya akan aneh jika mereka tiba-tiba mengenal gadis itu.

Glory melirik Gemini dan teman-temannya, dengan tatapan curiga. Ia lalu mengajak kedua temannya keluar dari dalam kelas.

"Lo pada nggak ke kantin?" Tanya Pasifik pada Aurora dan teman-temannya.

"Lo semua duluan aja, lo juga Ra, Mbun, Se," tutur Gemini.

"Lo mau ngajakin Caramel?" Tanya Sea, Gemini kemudian menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.

"Yaudah kalo gitu, kita duluan."

Mereka kemudian berjalan keluar kelas meninggalkan Gemini dan Caramel disana, gadis itu mendekati temannya.

"Kantin Mel." Ajak Gemini.

"Sebentar," Caramel memasukkan buku-buku ke dalam tas.

Krkkk....

Perut Caramel berbunyi, membuat gadis itu meringis.

"Nggak makan lo? Kayaknya laper amat," seloroh Gemini.

"Nggak sarapan gue." Balas Caramel sembari berdiri, ia berjalan disamping Gemini.

"Lo kenapa nggak jawab telfon gue semalam?" Tanyanya.

ALGORITMA 3 : GALAKSA ASTEROID ✓Donde viven las historias. Descúbrelo ahora