New Version!!!
Cameron King Galaksa, leader dari geng motor generasi ke-3 yang ditakuti seantero sekolah. Apalagi jika bukan Asteroid. Satu sekolah menyebutnya dengan 'kulkas berjalan' laki-laki yang mempunyai hobby futsal dan basket itu kerap terli...
Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou mettre en ligne une autre image.
Caramel menyandarkan punggungnya, ia memijat pelipisnya. Setelah kebohongan yang ia lakukan, akhirnya terungkap jika dirinya adalah Arran.
Flashback....
"Kamu kan homeschooling."
Seketika semuanya tersediam, Caramel menelan salivanya. Kedua tangan Cameron memegang sisi bahunya.
"Hikkk... Hikkk.... A... Aku... Aku.... Hikk...."
Dada Caramel naik turun, cegukan kecil menyelip di setiap perkataannya, ditambah lagi ia tak bisa berkata-kata lagi.
"Maksud Caramel apa Gem?" Tanya Earth pada gadis itu.
Gemini menggelengkan kepalanya, dengan matanya yang membola. Ia tak tau harus bagaimana lagi.
"Kamu bohongin aku?" Lagi dan lagi, kening Cameron menukik. Rahang laki-laki itu mengeras, matanya yang sayu tadi kini berubah menajam.
Tatapan mereka langsung tertuju pada Caesar, Caramel menggigit bibir bawahnya.
"B... Bukan." Elak Caramel.
Drtttt... Drttt....
Suara handphone terdengar, mereka saling menatap. Caramel yang merasa ponselnya berbunyi, langsung mengeluarkannya dari saku jaketnya. Nomor tak dikenal terpampang dilayar handphonenya.
"Bener, lo Arran."
Mereka kembali mengalihkan pandangan pada North, laki-laki itu mengulurkan benda persegi itu pada Cameron. Cameron mengambil handphone itu, ternyata North menelfon yang menelfon Caramel.
"Gue nggak sengaja liat tadi di hape Embun, dia ngasih nama Arran/Caramel. Gue diem-diem ambil, gue kira Arran sama Caramel jadian, ternyata orang yang sama." Penjelasan North membuat Gemini mengumpat, sedangkan Caramel hanya mampu terdiam.
"Jadi selama ini, kamu itu Arran?" Cameron memastikannya lagi.
"Bu... Bukan."
Aaaaaa....
"Cameron!"
Teriakan Caramel bersamaan dengan suara teman-temannya, terdengar. Cameron tiba-tiba menggigit tangan Caramel, hingga gadis itu mengaduh sakit.