ALGORITMA • 37

30.5K 1K 36
                                        

"Terus masalah Cameron sama Caramel gimana?" Tanya Caesar, Cameron sendiri benar-benar dibuat bungkam dengan apa yang dikatakan papanya

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

"Terus masalah Cameron sama Caramel gimana?" Tanya Caesar, Cameron sendiri benar-benar dibuat bungkam dengan apa yang dikatakan papanya.

Mereka terdiam, sialnya Caramel adalah anak dari Stevi, dan keponakan dari Bianca. Hal itu membuat mereka harus berpikir secara matang hal apa yang akan dilakukan mereka nantinya.

Zora menggelengkan kepalanya, wanita itu menatap putranya tanpa mengeluarkan suara. Cameron yang melihat wajah mamanya lantas berdiri, ia lalu mengambil kunci mobil yang berada di atas meja lalu berjalan meninggalkan mereka.

"Bang," panggil Caesar, namun Cameron tetap melanjutkan langkahnya.

"Ikutin abang kamu," ujar papanya, Caesar lantas beranjak mengejar kakaknya.

Cameron masuk ke dalam mobil, hingga pintu mobil sebelah terbuka. Caesar masuk kedalam mobil.

"Bang," panggil Caesar lagu, namun tak ada jawaban dari Cameron.

Mobil itu meninggalkan pekarangan rumah, entah dimana mereka akan berkahir Caesar hanya dapat terdiam ketika melihat kakaknya memegang setir mobil dengan kuat.

"Basecamp," gumam Caesar ketika mengetahui jalan yang dilalui oleh mereka, beberapa saat kemudian mobil memasuki area basecamp, namun dihalaman basecamp ada Pasifik, North, Earth, dan Benua, sedang berbicara dengan serius.

Hingga mobil mereka mengalihkan atensi teman-temannya itu, mobil Cameron berhenti tepat didepan mereka. Keduanya keluar dari dalam mobil, hal yang pertama mereka liat adalah wajah Cameron yang tak enak dipandang.

"Bos, David sama Ari dikeroyok sama anak geng lain," ungkap Benua.

"Kita dari tadi nelfonin lo berdua, nggak ada yang jawab," sambung North.

"Yang lapor siapa?" Tanya Caesar.

"Nih," Pasifik menyodorkan ponselnya, dimana ada sebuah foto dan chat yang mengatakan ingin bertemu dengan ketua Asteroid, jika tidak dua anggota asteroid itu akan dibikin habis oleh mereka.

Cameron mengeraskan rahangnya, ia rasanya ingin mengamuk sekarang. Baru saja mengetahui perihal keluarga Caramel, sekarang ia dihadapkan oleh mereka.

Tanpa banyak kata, Cameron kembali masuk ke dalam mobilnya. Mereka yang melihat Cameron lantas ikut masuk ke dalam mobil masing-masing.

Brummm....
Brummm....

Mobil mereka meninggalkan area basecamp, Caesar harus mengelus dada ketika Cameron mengendarai mobil itu dalam kecepatan tinggi.

ALGORITMA 3 : GALAKSA ASTEROID ✓Onde histórias criam vida. Descubra agora