Chapter XXII (Seagull VS Pudu)

2K 203 5
                                    

February 27, 2022
Update Two Chapters!
Enjoy!

-

-

-

Haechan menengadahkan kepalanya ke langit luas dengan kelopak mata yang terpejam. Seminggu telah berlalu semenjak Ia mendapat informasi jika Jaemin secara mendadak harus absen dari kegiatannya di sekolah. Bagaimana pun, Haechan berusaha memahami posisi dari salah satu sahabatnya yang memang merupakan satu-satunya keturunan Keluarga Na yang tersisa, sehingga mengharuskan Jaemin untuk mengambil kendali secara penuh ketika perusahaan keluarganya sedang bermasalah. Terkadang Haechan tidak mampu menampung rasa kagumnya kepada Jaemin, sebab sejak usia muda, sahabatnya itu sudah mengambil alih tanggung jawab besar yang seharusnya diemban oleh orang dewasa.

Selama itu pula Haechan menghabiskan hari seperti biasanya bersama Chenle dan Renjun. Meski jujur sampai sekarang pun Haechan masih merasa ada suatu yang janggal mengenai mimpi yang dialaminya waktu lalu. Namun apalah daya, ketika Haechan mengonfirmasi apakah pihak Eclipse benar-benar mengikuti Challenge pada malam itu, Chenle dengan lugas mengatakan padanya jika Eclipse memang mengikuti Challenge, tapi Haechan tidak ikut serta lantaran ketiduran seperti orang pingsan. Dengan kata lain, hanya Haechan sendirilah yang melewatkan Arena minggu lalu untuk pertama kali dalam hidupnya.

Aish, ketua macam apa Ia ini?

Bagaimana bisa Ia membiarkan para anggotanya berjuang menghadapi Challenge yang ada di Arena sedangkan dirinya malah asyik tertidur?

Haechan lantas menghela napas panjang.

Tapi mau bagaimana lagi, menyesal seperti apapun, Ia tidak bisa memutarbalikan fakta jika kecerobohannya telah terjadi.

Sepertinya Haechan perlu mempertimbangkan kembali keputusannya untuk menghentikan keikutsertaannya pada ekstrakulikuler sepak bola agar dirinya tidak mudah ketiduran lagi seperti kejadian-kejadian sebelumnya.

Sungguh, ketiduran sampai dua kali di saat-saat penting bukanlah keteledoran biasa bagi Haechan.

Ia harus segera memperbaiki perilaku buruknya ini jika tidak ingin membebani orang-orang di sekitarnya lebih banyak.

Ah, omong-omong tentang orang di sekitarnya...

Hanya perasaan Haechan saja, atau memang selama seminggu belakangan ini suasana di sekolah menjadi sangat tentram lantaran tidak ada satu pun perseteruan yang terjadi antara pihak Eclipse dan Godlike?

Bahkan saat berpapasan dengan pihak Godlike di beberapa kesempatan pun, mereka tampak diam dan terlihat sibuk dengan urusan masing-masing.

Apa semua ini gara-gara festival tahunan yang sebentar lagi akan dilaksanakan?

Bisa jadi sih.

Soalnya baru pertama kali pula Haechan tidak lagi menemukan surat kaleng yang terselip di lokernya seperti minggu-minggu sebelumnya.

Siapa tahu kan orang yang mengisenginya selama setahun penuh itu juga ikutan sibuk gara-gara turut mempersiapkan festival ini?

Siapa tahu, kan?

Mungkin gara-gara festival ini pula, Haechan kadang mendapati Renjun menghilang dari sisinya.

Ya mau bagaimana lagi, sebagai pelajar yang terkenal aktif mengikuti kegiatan di sekolah, sudah pasti kan sahabatnya itu akan tergabung menjadi salah satu panitia?

Tapi berbeda dengan Renjun, setahu Haechan, Mark bukan salah satu panitia.

Tapi kenapa Sang Pemimpin Godlike itu tampak sibuk sekali sampai tidak sempat bertengkar dengannya seperti biasanya?

ReverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang