Chapter LXIII (Persona)

1.2K 148 29
                                    

"Hyu-Hyung?! A-Apa-apaan ini?!"

"Nano mask."

"Hah?!"

"Mirip seperti penyamaran yang digunakan Vlack Widow di film yang kita tonton tahun lalu."

"Ha-Hah?!" seru Chenle untuk kesekian kalinya penuh akan keterkejutan, "Tapi ini bukan film?!"

"Kan aku bilang mirip."

"..."

Benar juga.

Kenapa Chenle jadi terkesan seperti orang bodoh sekarang?

Ugh.

Apa gara-gara kinerja otaknya mulai memberat saking banyaknya informasi baru yang Ia terima dalam kurun waktu relatif singkat?

Uh.

Serius, sepertinya setelah ini Chenle benar-benar butuh hibernasi untuk memulihkan kondisi otaknya yang terasa mulai overwhelmed.

"I-Itu, maksudku," ucap Chenle lagi, "Hal seperti ini benar-benar ada di dunia nyata?"

Haechan terkekeh kecil.

"Lele, dunia terlalu luas hanya untuk dibiarkan begitu saja," balas Haechan seraya berdiri dari duduknya, "Ada banyak sekali pengetahuan yang sudah ditemukan, ataupun masih misteri yang menunggu untuk dijelajahi," lanjutnya sebelum menatap ke arah sang pengguna nano mask tersebut dengan dingin, "Termasuk penyusup sialan satu ini."

"Hah?!" seru Chenle penuh kejut untuk kesekian kalinya, "Penyusup?!"

Haechan menganggukan kepala singkat.

"Lebih tepatnya mata-mata."

"Hah?!"

Tunggu.

Tunggu sebentar.

Chenle sedang memproses.

Serius...

Semua ini... sungguhan?!

Ia sedang tidak terkena prank, kan?!

Haechan sendiri yang melihat betapa campur aduknya ekspresi Chenle saat ini yang terdominasi oleh perasaan kaget, bingung dan dilema antara percaya dan tidak percaya tersebut, hanya bisa tersenyum geli lantaran merasa jika reaksi sahabatnya itu terlihat begitu menggemaskan, hingga membuatnya tidak sanggup untuk tidak memeluk Chenle dengan erat.

"Uh, sepertinya akan menyenangkan kalau aku dan Hyungie memiliki anak sepertimu."

"Huh?!"

Haechan hanya bisa terkekeh setelahnya seraya melepaskan pelukannya pada Chenle yang masih kebingungan.

Meski demikian, reaksi dari Chenle yang secara tidak langsung telah diaku sebagai anak unofficial dari Mark dan Haechan itu pun, tampaknya tidak bertahan begitu lama, setelah melihat Haechan kembali mendekat pada sang terduga mata-mata dengan ekspresi datar di detik berikutnya. Hal itu membuat otak Chenle terpancing untuk memikirkan sebuah pertanyaan yang mendadak muncul di kepalanya.

Sebuah pertanyaan seperti;

"Kenapa bisa ada penyusup di antara bodyguard yang menjaga Mark hyung?"

Setidaknya itulah yang pada akhirnya benar-benar lolos dari bibir Chenle saat ini, berhasil membuat Haechan kembali menoleh pada sahabatnya.

"Bodyguard?" balas Haechan sembari tersenyum, "Lele, kalau kau berpikir jika orang-orang ini adalah bodyguard biasa, kau salah besar," lanjutnya, "Mereka adalah Agen Rahasia kelas elit milik SSIA yang sengaja dipilih calon mertuaku untuk menjaga Mark."

ReverseOnde as histórias ganham vida. Descobre agora