Chapter XXXIII (Seo & Jung)

1.5K 154 12
                                    

Entah sudah berapa kali Haechan menghela napas di hari yang baginya terasa sangat panjang itu.

Hyungie adalah Jung Sungchan?

Tidak, terlalu dini bagi Haechan untuk yakin jika Sungchan adalah Hyungie.

Entah sampai kapan sosok Hyungie akan terus menjadi misteri baginya.

Lagipula dibandingkan itu, Haechan malah lebih merasa penasaran ketika mendadak benaknya menebak jika pewaris Keluarga Jung yang akan dinikahkan dengannya adalah Sungchan.

Bagaimana tidak?

Sudah jelas Sungchan bermarga Jung, bahkan mereka juga berada di butik yang sama tadi. Rasanya terlalu aneh sekali bila semua itu adalah kebetulan. Bahkan Haechan tidak buta jika Sungchan juga memperlakukannya dengan sangat baik, dan kata-kata dari Sungchan yang selalu mengindikasikan bila mereka akan kembali bertemu, sungguh, seakan-akan Sungchan sudah mengetahui bila Haechan adalah pewaris Keluarga Seo yang akan dinikahkan dengannya.

Seandainya pewaris Keluarga Jung yang akan dinikahkan dengannya memanglah Sungchan, Haechan benar-benar kebingungan sekarang. Sebab, Haechan sudah berencana dari awal untuk menolak pernikahan ini, dan alasan utama mengapa Haechan berniat langsung menolak pernikahan ini tentu saja karena Hyungie. Jujur Haechan merasa Ia tidak bisa menikahi orang lain sebelum Ia berhasil menemukan siapa jati diri dari sosok Hyungie yang begitu Ia rindukan itu. Lagipula urusan hati dan pernikahan benar-benar hal yang berbeda dengan bisnis dan passion.

Haechan mungkin bisa mengusahakan untuk berbisnis dan bermusik sekaligus dalam hidupnya, tapi tidak dengan hati dan pernikahan, karena pernikahan yang ideal bagi Haechan adalah Ia benar-benar harus mencintai pasangan hidupnya dari awal sampai akhir hayatnya; tidak ada pengecualian untuk itu. Haechan cukup kukuh untuk mempertahankan prinsip satu dan selamanya jika berurusan dengan hati, apalagi hatinya sedang kebingungan sekarang.

Sungguh.

Haechan harus menghentikan pernikahan ini, karena Ia belum selesai dengan siapapun itu yang berkemungkinan adalah Hyungie-nya.

Maka dari itu, entah siapapun pewaris Keluarga Jung yang akan Ia temui, Haechan bahkan sudah mempersiapkan rencana yang sangat matang agar bisa terbebas dari pernikahan ini.

Rencana awalnya begitu, tapi tidak jika pewaris Keluarga Jung yang akan dinikahkan dengannya benar-benar Sungchan, karena Haechan pikir kemungkinan bagi Sungchan adalah Hyungie memang sangatlah besar.

Apa Haechan akan menerima pernikahan ini jika pewaris Keluarga Jung adalah Sungchan, meski Haechan tidak memiliki perasaan apapun terhadapnya selain hanya rasa penasarannya akan jati diri Hyungie?

Haechan termenung seketika.

"Maaf Tuan Muda Seo, kita sudah sampai."

Haechan sedikit tersentak ketika mendadak pintu mobil yang ada di samping kirinya terbuka tanpa sepengetahuannya. Sebuah senyuman tipis disertai tundukan sopan dari salah satu pria berjas yang tidak Haechan kenali itu lantas membuatnya hanya bisa balik tersenyum canggung di sela-sela rasa linglung yang masih mendera dirinya saat memutuskan untuk turut keluar dari mobil mengikuti jejak orang tuanya. Bertepatan dengan manik hazel Haechan yang mengedar ke seluruh penjuru itulah, Ia berusaha mengendalikan mimik wajahnya agar tidak berekspresi konyol saking merasa syoknya dengan pemandangan macam apa yang ditangkap retina matanya saat ini.

ReverseWhere stories live. Discover now