Chapter CVII (Mark and Haechan's Universe: Jisung and Chenle's Destiny Vol. 2)

845 74 11
                                    

"Jisung ah! Lari!"

"E-Eomma! Tapi—"

"Lari!!!"

"A-Appa!"

"Cepat pergi!!!"

"Eo—"

DOR!

"...mma."

DOR!

DOR!

DOR!

"Ji... sung..."

"..."

"..."

"..."

***

"Kasian sekali, bukan?"

"Iya, dia masih kecil. Tapi harus kehilangan orang tuanya dengan cara setragis itu."

"Tapi aku dengar ini juga salah orang tuanya."

"Hah? Kenapa begitu?"

"Ayahnya berselingkuh dengan istri dari tuannya."

"Sumpah?! Kau yakin sedang tidak mengada-ada?!"

"Untuk apa aku membual, huh?! Itu hal yang aku dengar dari sumber terpercaya."

"Tapi—"

"Lagian jelas sekali kan? Mana mungkin sebagai suami, tuannya tidak akan tinggal diam dengan perselingkuhan itu?"

"..."

"Tapi tentu saja, karena tuannya adalah orang yang berpengaruh di dunia, pastinya dia akan kebal hukum kan?"

"..."

"..."

"..."

***

"Xiao Ji, mulai sekarang kau akan tinggal di sini."

"..."

"Hei, dia orang Korea. Jadi tidak akan mengerti bahasa kita."

"Ah! Iya! Maaf, aku lupa!"

"Ck."

"Lalu bagaimana ini? Di sini tidak ada yang bisa bahasa Korea."

"Apa boleh buat kan? Yang penting kita harus merawatnya dengan baik, dan mungkin juga mengajarinya bahasa kita agar tidak kesusahan berkomunikasi?"

"Ah, iya, benar."

"..."

"..."

"..."

***

"Dia aneh! Kami tidak mau bermain dengannya!"

"Anak-anak—"

"Pokoknya tidak mau! Dasar aneh!"

"Hei! Tidak seharusnya kalian—"

"Pergi! Jangan dekat-dekat dengan kami!"

"Hei! Berhenti melemparinya seperti i—"

"Pergi! Pergi! Jauh-jauh dari kami!"

"..."

"..."

"..."

***

"..."

Entah sudah keberapa kalinya Jisung kecil membuka kelopak matanya, dengan linangan air mata yang menggenangi wajahnya seperti saat ini.

ReverseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang