Chapter XXVI (Abrupt VS Suspicious)

1.5K 149 8
                                    

Melihat respon Haechan yang malah terdiam seolah-olah tengah terjun dalam lamunannya itu, Chenle mengerucutkan bibirnya kesal lantaran merasa diabaikan. Namun hal tersebut tidak berlangsung lama sebab Chenle lebih memilih untuk tidak mengambil pusing akan reaksi ganjil dari Haechan tersebut. Terbukti dari fokus Chenle yang segera tertarik kembali untuk melihat ke arah video di depannya yang sedang memutarkan sebuah koreografi yang harus dihafal oleh dirinya dan Jisung untuk presentasi mendatang. Meski demikian, entah untuk kesekian kalinya, sebenarnya fokus Chenle tidak sepenuhnya terpusat pada isi video itu, melainkan beberapa ide yang bermunculan di kepalanya tentang apa yang harus Ia lakukan agar Ia dapat memiliki kesempatan lagi untuk memojokan Jisung.

Sungguh, di kesempatan berikutnya Chenle harus bisa mengorek sedikit rahasia apapun itu dari maknae Godlike satu itu!

Chenle benar-benar tidak bisa lagi menahan rasa penasarannya tentang identitas asli di balik Park Jisung. Apa hubungannya dengan keluarganya yaitu Keluarga Zhong, dan bagaimana bisa maknae Godlike satu itu bisa mengenal Baba-nya. Selain itu, Chenle juga penasaran setengah mati dengan alasan mengapa Baba-nya harus menyembunyikan rahasia seperti ini terhadapnya. Sebab, seandainya dugaan Chenle terhadap Jisung tepat sasaran, bukan kah lebih menguntungkan jika Chenle mengetahui identitas asli dari Jisung?

Jangan bilang masih ada rahasia di balik rahasia?

Saking pusing dengan pemikirannya, Chenle tanpa sadar sampai menghela napas kecil, berhasil menarik perhatian Jisung yang kini sudah menoleh pada Chenle.

"Apa koreografinya susah untukmu?"

Jujur yang membuat Chenle tak kalah heran, bahkan setelah kejadian di taman kecil di rumah Jaemin, sikap Jisung bisa berubah menjadi tenang dan terkesan profesional seperti ini saat mereka sedang mengerjakan tugas kelompok bersama. Sungguh berbeda sekali dengan reaksi ketakutan namun menggemaskan yang Jisung tampilkan padanya petang hari tadi. Chenle sampai tidak bisa berkata-kata lagi saking tidak menyangkanya jika Jisung memiliki dua kualitas menakjubkan pada kepribadiannya itu.

Ugh, atau jangan-jangan Jisung berkepribadian ganda?

Chenle refleks mencengkram kepalanya sembari menunduk dalam ketika mulai menyadari jika isi otaknya mulai tak bisa Ia kendalikan, berhasil membuat Jisung salah paham dengan menganggap jika respon dari Chenle itu menandakan jika sang maknae dari Eclipse benar-benar frustasi dan kesusahan dengan tugas mereka kali ini.

"Bagian mana yang susah?" tanya Jisung lagi.

Menyadari jika Jisung telah menyalahpahami reaksinya, Chenle kembali menengadahkan kepalanya sambil menggelengkan kepala.

"Tidak. Aku rasa aku hanya butuh istirahat dan sedikit cemilan," balas Chenle pada akhirnya.

Chenle tidak sepenuhnya berbohong ketika Ia mengutarakan alasan tersebut. Chenle rasa Ia butuh mengistirahatkan kepalanya yang mulai terserang overthinking bagaikan loop tak berujung. Maka dari itu, sebelum Jisung sempat merespon, Chenle bergegas berjalan menuju ke arah Renjun yang tengah fokus dengan laptop di pangkuannya sebelum mengalungkan kedua tangannya di leher Renjun dari sisi samping.

"Hyung, kita istirahat ya. Kepalaku agak pusing," pinta Chenle.

Renjun lantas memutus fokusnya pada file presentasi yang sedang Ia koreksi tersebut untuk menoleh ke arah Chenle.

"Tidak apa-apa kalau kalian mau istirahat. Tapi sepertinya aku akan tetap mengerjakan semua ini," balas Renjun.

"Tidak, Njun."

Baik Renjun maupun Chenle lantas menoleh ke arah Jaemin kala keduanya mendengar suara dari sahabatnya itu menimpali percakapan mereka.

"Sudah waktunya makan malam, lebih baik kita istirahat saja. Jangan memaksakan diri."

ReverseWhere stories live. Discover now