✔Scholar Advanced Technology System [3]

Bab 435: Kunci Ajaib

Penerjemah: Terjemahan Henyee Editor:Terjemahan Henyee

Ternyata superkomputer tidak terkalahkan.Ketika perhitungannya cukup rumit, itu juga akan mendapatkan "sakit kepala".

Meskipun hukum gerak yang terlibat dalam dinamika mikrofluida berada di bawah kerangka mekanika klasik, ketika jumlah mikrofluida mencapai batas tertentu, ia berubah menjadi keadaan kacau non-klasik.

Sesuai apa yang dikatakan Profesor Green, komputer klasik mungkin tidak cocok untuk pekerjaan seperti ini. Simulasi fusi nuklir terkendali membutuhkan komputer kuantum.Selain itu, semua simulasi cairan numerik yang tepat membutuhkan teknologi komputasi kuantum yang canggih.

Untungnya, dengan bantuan pemenang Medali Fields Lu Zhou dan kerja keras yang tak terhitung jumlahnya, tim Profesor Green akhirnya menyelesaikan simulasi numerik model tersebut.

Saat perhitungan selesai, orang-orang di dalam ruang kontrol superkomputer mulai bersorak. Orang-orang membagikan tos untuk merayakan kemenangan yang dimenangkan ini.

Setengah menit yang lalu, mereka menggunakan komputer von Neumann untuk mengkonfirmasi hipotesis fisikawan plasma tentang sistem kacau. Apakah dari perspektif komputasi paralel masif atau dari perspektif fisika, ini tidak diragukan lagi merupakan pencapaian yang luar biasa.

Hanya mereka yang tahu betapa sulitnya ini.

Tentu saja, sebagian besar pekerjaan diselesaikan oleh orang yang mampu membuat model matematika dari sistem kacau ini ...

Lu Zhou berdiri di sebelah Profesor Green ketika dia bertanya dengan nada yang tidak pasti, "Kita berhasil?"

"Sepertinya ... meskipun aku tidak tahu apakah ini hasil yang kamu cari," kata Green sambil meletakkan USB ke telapak tangan Lu Zhou dan tersenyum. Dia berkata, "Jujur, saya tidak berpikir kita bisa berhasil."

"Terima kasih."

Lu Zhou menatap USB di tangannya dan menyeringai.

"Sama-sama." Green menepuk lengan Lu Zhou dan berkata, "Ingatlah untuk menambahkan John von Neumann Center dalam daftar pusat penelitian. Kami belum menghasilkan hasil seperti ini dalam waktu yang lama. "

Lu Zhou tersenyum dan berkata, "Aku akan, pasti."

...

Setelah menerima data percobaan, Lu Zhou mulai menulis tesisnya.

Sebenarnya dua minggu lalu, sebelum proyek John Neumann dimulai, Lu Zhou telah menulis bagian utama dari tesis ini. Saat ini, ia hanya perlu menambahkan data dan gambar yang dihasilkan dari superkomputer ke dalam tesis.

Begitu Lu Zhou selesai menulis tesis, dia bersandar di kursinya ketika dia melihat tesis di layar komputer. Dia kemudian merasakan pencapaian.

Tiba-tiba, alisnya berkedut.

Di tengah-tengah kebahagiaan, dia tidak bisa membantu tetapi merasa sedikit cemas.

Jika saya terus meneliti ... apakah itu akan menjadi sedikit berbahaya?

Fusi nuklir tidak diragukan lagi merupakan teknologi yang berbahaya.

Terutama ketika itu menjadi "terkendali".

Lu Zhou menatap layar sambil berpikir.

"Haruskah aku berpikir untuk menambahkan rencana cadangan?"

Namun, mereka masih jauh dari menerapkan teknologi ini. Negara tidak mau menghabiskan uang untuk pendanaan sementara persyaratan anggaran ITER tumbuh setiap tahun.