✔Scholar Advanced Technology System [3]

Bab 552: Rintangan Terakhir

Penerjemah: Terjemahan Henyee Editor:Terjemahan Henyee

"Saya melihat…"

Lu Zhou dengan cepat melihat kode di layar.Dia memiliki momen kesadaran di wajahnya.

Mengandalkan kemampuan pengkodeannya, mungkin agak sulit baginya untuk sepenuhnya memahami algoritma. Namun, dia bisa memahami logika eksekusi dasar dari skema kontrol plasma hanya dari beberapa baris kode saja, jadi itu bukan masalah yang terlalu besar.

Singkatnya, algoritma ini mungkin dibuat dari pembelajaran mesin.

Algoritma ML 1 canggih ini merujuk program yang ditulis oleh departemen ilmu komputer Universitas Jin Ling dan model matematika Lu Zhou sebelumnya. Ini melakukan simulasi yang tak terhitung jumlahnya pada lintasan kinetik plasma dan membuat penyesuaian dengan model fenomenologis. Akhirnya, ia menetapkan sejumlah parameter untuk membuat algoritma sesempurna mungkin.

Ketika datang ke aplikasi kehidupan nyata, ketika model fenomenologis dilakukan secara ekstrim, itu sama baiknya dengan model teoritis.

Setidaknya begitulah kinerja-bijaksana.

Itu seperti rumus mekanika fluida empiris, meskipun tidak mungkin menjelaskannya dengan teori-teori yang ada, yang tidak mencegah orang menggunakannya untuk merancang pesawat dan mesin.

Mengumpulkan data ini dan menyesuaikan skema kontrol asli mungkin memakan waktu bertahun-tahun atau bahkan puluhan tahun jika dilakukan dengan tangan.

Namun, Xiao Ai memiliki superkomputer di tangan, dan itu dapat mengubah skema kontrol secara real-time, jadi itu hanya memerlukan beberapa eksperimen bintang untuk referensi.

Dalam arti tertentu, algoritma skema kontrol plasma yang diekstraksi dari kode inti Xiao Ai dapat diartikan sebagai algoritma yang dikembangkan oleh kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin.

Namun, kecerdasan buatan yang diekstraksi ini tidak diragukan lagi kurang cerdas daripada Xiao Ai.

Apakah ini berarti bahwa hal ini adalah keturunan Xiao Ai?

Gagasan ini muncul di benak Lu Zhou.

Namun, Lu Zhou dengan cepat membuang ide itu dan menutup komputernya.

Jika itu masalahnya, maka Lu Zhou tidak akan bisa melihat Xiao Ai dengan cara yang sama lagi.

...

Masalah skema kontrol plasma akhirnya berakhir. Setelah superkomputer untuk reaktor demonstrasi dibangun, algoritma akan ditransfer.

Lu Zhou bangun pagi-pagi keesokan harinya.Dia memanggil Wang Peng dan memintanya untuk membawa beberapa pangsit. Setelah Lu Zhou minum susu kedelai dan selesai memakan kue, dia pergi ke lembaga penelitian STAR.

Selain skema kontrol plasma, salah satu alasan Lu Zhou kembali saat ini adalah untuk menyelesaikan desain akhir dari sistem pemulihan neutron cair.

Meskipun sejak Lu Zhou pergi ke Haizhou, lembaga penelitian STAR tidak berhenti bekerja, kemajuan mereka tidak meningkat banyak. Mereka belum dapat menghasilkan hasil dalam proses apa pun.

Jenis proyek penelitian ilmiah ini seperti mobil; setiap komponen mobil harus bekerja bersama agar bisa berfungsi.

Sekarang setelah bahan dinding pertama diselesaikan, lembaga penelitian lain telah bekerja pada penangkap inti dan komponen pemanas. Namun, meskipun mereka bertanggung jawab atas bagian paling penting dari proyek ini, mereka tidak dapat membuat kemajuan yang berarti.

Meskipun tidak ada yang terburu-buru, mereka masih di bawah banyak tekanan.

Sekarang Lu Zhou kembali dari Haizhou, semua orang di institut merasa lega.