[2nd] 19. Crimson Curse

11K 1.7K 55
                                    

Seorang wanita berambut oranye, dengan rubah kecil yang setia mengikuti langkah nya.

"Wah, wah, kita kedatangan tamu luar biasa."

Harry tertawa pelan dan berlutut didepannya. Elden menatapnya heran lalu menatap sosok bak bidadari itu.

"Salam untuk penguasa elf terakhir hutan Elfa Secioria."

Sienna yang mendengarnya mendengus sesaat dengan ekspresi wajah tak biasa terhadap tanggapan Harry. Rubah yang tidur dalam pelukannya juga, sementara yang dihadap tengah bersikap acuh tak acuh membuat Harry mengangkat alis bingung.

"Kau Elf bukan?"

"...."

"Apa aku salah? Rubahku saja langsung menunduk padamu."

"Ya, aku Elf terakhir yang kebetulan berjalan-jalan disekitar sini."

Sienna awalnya ingin menemui Lucian atas perintah Duke Vallerius, terkait beberapa hal, entah kenapa ia tidak jadi menemuinya setelah memergoki pria itu tengah bersama dengan Annika ditepi danau, sebagai sahabat sekaligus teman yang baik, sienna yang memerhatikan sebentar melangkah mundur dan berniat tidak menggangu waktu keduanya. Jadi dia pergi~

Dan dirinya malah tersesat dihutan yang sama sekali tidak pernah ia masuki itu, ia cukup sibuk dengan beberapa eksperimen nya di lab sihir sehingga ia yang harusnya pergi ke hutan Elfa Secioria untuk menge-cek keadaan jam pasir pemutar waktu yang memakan banyak korban pun kehilangan waktu untuk melakukan nya karena eksperimen luar biasa yang ia ciptakan bersama dengan murid Duke lainnya.

'Semua berkat ulah Lucian, haha...'

"....apa itu sumber bau busuk ini?"

Sienna menutup hidungnya dengan tangan dan menengok kebelakang kedua tubuh besar pria itu dan terkejut sesaat ketika melihat Ada tubuh mati yang mengering seperti mumi disana, ditambah lagi, bau busuk itu benar-benar menyengat dihidungnya.

"Ini adalah mana dari sihir hitam."

"Dan, ini tampak seperti luka sayat."

"Seperti nya pelaku memasukkan sihir itu melalui luka."

Sienna sering melihat sihir sejenis ini diungkapkan oleh beberapa murid Duke yang memang memiliki sihir hitam, tapi ia tidak pernah melihat yang sepekat ini sebelumnya.

'itu dipenuhi oleh dendam?'

Sama seperti sihir pengulangan waktu milik Lucian yang dipenuhi oleh dendam nya terhadap Duke Adelio. Anehnya, itu lebih pekat dan lebih terlihat berbahaya.

"Kebetulan sekali, kita bisa membawa ini sebagai bukti kau tidak terlibat, kau tidak mempunyai kemampuan sihir seperti adikmu kan?"

Harry menatap Elden yang terlihat melamun tanpa alasan. Ia menatap kosong pada mayat lalu kemudian menyadari sesuatu. "Sepertinya, sesuatu sedang terjadi saat ini."

"Heh, apa kau tahu alasanku tadi menjauhi pembicaraan antara dirimu dan pasangan aneh tadi?"

"Siapa?"

"Yang matanya ungu dan merah itu."

"Ah iya, mereka memang pasangan yang cukup aneh."

"Bukan itu, apa kau tidak tahu? Disekeliling mereka itu juga ada mana seperti ini."

Sienna yang mendengar pembicaraan mereka tentang seseorang bermata merah yang dapat dipastikan itu adalah Lucian mengangkat alis, "siapa yang kalian maksud? Lucian?" Harry mengangguk, "iya, pria bernama Lucian dan wanita itu."

"Dia bukan seseorang yang memiliki sihir hitam."

"Memang, tapi disekeliling nya dipenuhi dengan sihir hitam."

The Vermilion Primrose [END]Where stories live. Discover now