82 - Hisoka x Nen x 200th Floor Part 2

1.5K 274 22
                                    

Killua : OI! ITTAI DARE DA?! SOKO NI AITSU, DETE KOI YO!! (OI! SIAPA ITU?! ORANG YANG ADA DI SITU, KELUARLAH!!)

Seketika itu juga, aura hitam yang sejak tadi ingin membunuh mereka semakin membesar, sehingga koridor berubah menjadi lebih mencengkram, gelap dan dingin. Lucia tersenyum ketika melihat Killua dan Gon tidak sanggup untuk melangkah maju ke arah depan.

Lucia tahu ada seorang pegawai yang berdiri di depan sana dan juga Hisoka yang sedang bersandar di dinding koridor yang ada di persimpangan sebelah kanan. Hisoka menyambut kedatangan Killua dan Gon dengan sempurna. Dia tersenyum licik menyeramkan.

Dia melihat pertandingan Killua dan Gon sewaktu mereka masih berada di arena lantai 190. Dia mempunyai firasat kalau Killua dan Gon akan segera tiba di arena lantai 200, sehingga dia menunggu kedatangan mereka sejak tadi.

Killua : Luci!

Killua berteriak keras memanggil nama Lucia sambil menutupi wajahnya dari aura hitam yang menekan dirinya. Lucia berhenti melangkah lalu menoleh sedikit ke arah belakang.

Dia tidak mengatakan apapun lalu kembali menghadap ke arah depan dan sedikit tersenyum. Lucia menggunakan telepatinya kepada Hisoka.

Lucia : "Hisoka, hentikan hawa membunuhmu itu. Kau membuatku kesal."

Aura hitam yang ingin membunuh mereka secara perlahan-lahan semakin memudar, sehingga Gon dan Killua bisa kembali melihat ke arah depan dengan lebih jelas. Mereka tersentak kaget saat melihat adanya seorang pegawai berdiri di ujung sana. Pegawai itu tersenyum penuh arti.

Pegawai : Apa benar ini Killua-sama dan Gon-sama? Pendaftaran di arena lantai 200 ada di sebelah sana (sambil mengarahkan tangan ke tempat pendaftaran) Jadi tolong segera daftarkan diri sebelum jam tengah malam pada hari ini.

Gon : A-aura membunuh tadi bukan berasal dari pegawai ini, kan? *berbisik*

Killua : Wakannee... (Aku tidak tahu...) *berbisik*

Pegawai : Saat ini di arena lantai 200 ini, ada sekitar 137 peserta dan mulai dari arena lantai 200 ini, kalian tidak akan mendapatkan hadiah uang lagi dan kalian bebas menggunakan senjata apapun dalam pertandingan jika ada silakan digunakan ya.

Killua dan Gon masih sedikit kebingungan. Mereka menyimak semua perkataan yang dilontarkan oleh pegawai dan waspada dengan sekitaran mereka, lalu tiba-tiba seseorang yang tidak asing muncul dari persimpangan sebelah kanan sambil memainkan sebuah kartu jokernya.

Dia berdiri tepat di belakang pegawai tersebut sambil berkacak pinggang. Baik Gon maupun Killua tersentak kaget. Mereka tidak dapat mempercayainya.

Gon : Hi-hisoka!

Killua : Hisoka, doushite koko ni?! (Hisoka, kenapa kau ada disini?!)

Hisoka hanya tersenyum licik menyeramkan menanggapi pertanyaan Killua. Dia melempar kartu jokernya tepat di depan Gon dan Killua. Refleks pegawai itu berteriak kaget dan langsung menyingkir sedikit ke arah samping.

Hisoka : Zero, selamat datang di arena lantai 200 (tersenyum licik menyeramkan)

Lucia : Apanya yang selamat datang? Kau jangan berlagak menjadi sebagai seorang pegawai dong, Hisoka!

Hisoka : Apa itu hal yang aneh, Zero? Aku merasa ini tidaklah hal yang aneh. Bercanda...

Lucia hanya mengangkat kedua bahu dan tangannya ke atas lalu menggelengkan kepalanya. Hisoka memegangi rambutnya lalu secara perlahan melihat ke arah Killua dan Gon.

Hisoka : Aku ini menyukai pertarungan dan di sini tempat bertarung. Kalian berdua, kenapa berada di tempat seperti ini? Hm, sepertinya aku tahu kenapa?

Hunter x Hunter [My version, Lucia]Where stories live. Discover now