119 - Sahabat × Rencana × Kerjasama Part 2

894 177 17
                                    

Lucia : Oniichan, aku rindu padamu...

Lucia langsung memeluk Killua dengan erat saat Killua sudah berada di hadapannya.

Killua : Kenapa kau berada di sini?

Lucia melepaskan pelukannya.

Lucia : Oniichan sendiri kenapa berada di sini?

Killua membuang wajahnya ke arah samping karena takut Lucia akan membaca pikirannya dan membuat rencananya kacau.

Killua : Itu...

Lucia tersenyum lebar. Bertepatan dengan itu cahaya kilat menyambar di langit dan mengeluarkan suara yang cukup keras.

Lucia : Nande kana shitteru yo... (Aku tahu kok kenapa...)

Killua tersentak kaget dan refleks langsung melihat ke arah Lucia. Tanpa sadar dia juga menggertakkan giginya tanpa suara.

Lucia : Pffft.

Killua : Apa yang lucu?!

Lucia : Lho? Kenapa kau marah?

Killua : . . . . .

Lucia : Ah! Kau kesal karena rencanamu diketahui olehku ya?

Killua : Lagi-lagi kau membaca pikiranku?! Kenapa?!

Lucia : Kenapa ya... *bergumam* (Aku juga tidak tahu... Entah kenapa, tanpa membacanya pun, pikiran Killua terbaca begitu saja.) Oniichan tidak perlu sewaspada begitu padaku... (tersenyum tipis)

Killua : Tentu saja aku harus waspada! Semenjak kau berpihak pada mereka, kau adalah musuh kami, Luci!

Lucia : . . . . .

Lucia hanya menatap Killua tanpa ekspresi. Lalu kembali tersenyum. Killua masih waspada dan menjaga jarak dari Lucia.

Lucia : Oniichan...

Killua tidak menjawab panggilan Lucia.

Lucia : Apa kau lupa, apapun yang terjadi meskipun aku ini mengkhianati keluarga atau menjadi musuh dari teman-temanmu, aku selalu berpihak padamu, bukan? Hm... Tatapan dinginmu itu menunjukkan kalau kau tidak percaya padaku ya?

Killua : Apa yang kau rencanakan?

Lucia : Tidak ada. Padahal aku ke sini hanya ingin membantumu tidak tapi Kurapika (tersenyum)

Killua : Apa kata-katamu itu dapat dipercaya?!

Lucia : Hm baiklah, bagaimana kalau aku beritahumu apa yang akan direncanakan Lucilfer dan lainnya untuk kedepannya? Apa dengan begini, kau akan percaya padaku jika aku berada dipihakmu?

Killua berpikir keras.

Lucia : Tentu saja kau juga berhak untuk tidak mempercayaiku sih.

Killua : . . . . .

Lucia : Bagaimana? (tersenyum)

Killua : Katakan apa yang mereー

Perkataan Killua terhenti dikarenakan tiba-tiba ponsel Killua berbunyi. Killua melihat ke arah ponselnya.

Killua : (Nomor yang tidak dikenal?)

Lucia : Itu pasti Senritsu. Angkatlah (tersenyum)

Killua : Senritsu?

Lucia : Kau akan tahu jika menerima teleponnya.

Killua pun menempelkan ponselnya ditelinganya.

Killua : Halo?

Senritsu : Apa ini Killua-kun?

Killua : Ya. Siapa ini?

Senritsu : Aku Senritsu, teman kerjanya Kurapika.

Hunter x Hunter [My version, Lucia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang