102 - Kebencian x Dan x Kekhawatiran

1.2K 235 63
                                    

Di dalam sebuah kamar hotel yang mereka sewa yang berada di kota Yorknew, Leorio, Gon dan Killua sedang berdiskusi dan membahas harta kekayaan mereka yang mereka kumpulkan dengan susah payah. Leorio sedang menghitung harta kekayaan yang mereka miliki sekarang.

Leorio : Sekarang, kita punya permata berlian senilai 3 juta jenni dan uang senilai 2.4 juta jenni. Lalu, kita juga punya 2.750.000 jenni dari adu panco semalam. Totalnya sekitar 8 jutaan. Hm...

Leorio melirik ke arah Gon dan Killua yang duduk di hadapannya.

Leorio : Kita harus merubahnya menjadi 9 miliyar untuk biaya awalnya. Aku tidak tahu bagaimana kita bisa mengatasinya jika lewat jalur yang jujur dan sah.

Gon : Aku tidak bisa bilang adu panco itu jalur yang jujur dan sah (tersenyum kaku)

Killua : Semua penantang pada akhirnya menyerah untuk mencoba melawannya (menunjuk Gon sambil memberikan ekspresi datar)

Leorio : Tidak apa, karena itulah tujuanku (tersenyum)

Killua dan Gon kebingungan dengan perkataan Leorio. Leorio pun langsung menjelaskannya.

Leorio : Aku sengaja, itu rencana awal supaya tersebar banyak gosip. Kita butuh banyak orang untuk membumbui cerita itu.

Gon : Apa maksudmu?

Leorio : Adu panco hanyalah umpan.

Gon : Umpan?

Leorio : Benar supaya bisa mengeluarkan tikus.

Gon : Tikus? Kenapa tikus?

Leorio : Tenanglah, kau juga akan segera tahu nanti, Gon! (tersenyum lebar)

Gon dan Killua yang tidak begitu mengerti pun hanya saling pandang dan mengikuti rencana Leorio. Lalu, Leorio mengajak Gon dan Killua pergi ke tempat semalam yang mereka adakan adu panco di pinggiran jalanan. Leorio menyuruh melakukan hal yang sama lagi supaya bisa memancing keluar tikus yang dia maksud.

Tiba-tiba datang dua orang yang berpakaian hitam. Salah satu dari orang itu mengajak Leorio ke suatu tempat yang sedang diadakan adu panco terbesar di kota Yorknew yang berada di ruangan bawah tanah. Leorio pun tersenyum licik. Sekarang Leorio, Gon dan Killua sedang mengikuti dua orang itu dari belakang.

Gon : Apa orang itu sang tikus yang kau maksud? (berbisik)

Leorio : Ya, sepertinya kita menangkap ikan besar (berbisik)

Gon : Eh? Ikan? Bukannya tadi kau bilang tikus? (berbisik)

Leorio : Diamlah. Apapun itu terserahlah! (menahan emosi)

Dan akhirnya mereka tiba di satu tempat dan masuk ke dalam. Mereka menggunakan lift dan turun sampai ke lantai paling dasar yang berada di ruangan bawah tanah.

Saat pintu lift terbuka, terlihat ada sebuah ring yang cukup besar untuk melakukan adu panco dan ruangan itu penuh dengan orang-orang yang menonton dan bertaruh uang untuk sang penantang.

Killua : Oh! Aku bisa merasakannya!

Orang yang berpakaian hitam itu berkata bahwa sekarang sedang diadakan kompetisi adu panco dan menerima semua penantang, lalu mereka akan membayarnya jika bisa memenangkan pertandingan.

Seluruh penonton yang berada di ruangan ini sedang bertaruh untuk itu dan pemenangnya bisa menerima 10% dari taruhan itu. Leorio pun langsung menyuruh Gon untuk ikut serta termasuk dirinya sendiri ingin ikut serta.

Akan tetapi, pada saat Gon akan mengajukan dirinya untuk menantang orang yang berada di atas ring, tiba-tiba datang seseorang dengan penampilan aneh seperti badut mengatakan adu panco telah dibatalkan dan sebagai gantinya diadakan perlelangan dengan syarat tertentu.

Hunter x Hunter [My version, Lucia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang