09 - Uang x Dan x Suku Kuruta part 2

3.2K 526 3
                                    

Lucia, Killua dan Gon : Ha.. Ha.. Ha.. Ha.. Ha..

Lucia, Killua dan Gon masih berlari sejajar. Tidak ada yang mau kalah maupun mengalah. Terlihat sosok Leorio dan Kurapika yang berlari di depan. Mereka berhasil mendekati Leorio dan Kurapika. Meskipun jaraknya masih sedikit jauh. Terlihat Leorio dan Kurapika sedang membicarakan sesuatu hal yang penting. Suara Leorio terdengar cukup jelas karena mereka berbicara dengan suara yang besar.

Lucia : (Biar kutebak mereka pasti tadi membicarakan tentang suku Kuruta)

Leorio : Maaf, tapi aku bukan mau cari masalah.

Kurapika : Hah?

Leorio : Tujuanku memanglah mencari uang!

Kurapika : Jangan bohong! (merasa kesal)

Lucia : (Benar, Leorio punya alasannya dan dia gak sepenuhnya berbohong kok, Kurapika)

Leorio : Aku tidak bohong!

Kurapika : Apa kau benar-benar percaya uang bisa membeli segalanya?!

Leorio : Tentu saja! Dengan harga yang sesuai, kau bukan hanya bisa membeli harta, tapi mimpi, hati, bahkan nyawa orang sekalipun! (berteriak)

Lucia : (Kali ini mungkin aku setuju dengan Leorio. Uang itu penting, tapi...)

Killua menyadari keanehan pada Lucia.

Killua : Luci, ada apa? Kenapa raut wajahmu berubah menjadi sangat menyeramkan?

Gon menoleh ke arah samping, melihat Lucia dan Killua.

Lucia : Eh? Ah, tidak ada apa-apa, oniichan (tersenyum)

Killua : Benarkah?

Lucia : Iya, aku hanya sedang memikirkan sesuatu. Dan itu tidaklah penting (tersenyum)

Killua : Begitu (tersenyum) Kupikir kau kelelahan, Luci (menyeringai)

Gon : Lucia, kau boleh mengalah duluan (menyeringai)

Lucia : Jangan meremehkanku! *cemberut* (Dasar kalian! Aku tidak akan kalah!!) *merasa kesal*

Gon dan Killua tertawa serentak.

Kurapika merasa tersinggung dan mulai marah, sepertinya mereka berdua akan bertengkar.

Kurapika : Tarik kembali perkataanmu itu, Leorio! Jika kau ikut campur masalah Kuruta, aku tidak akan memaafkanmu.

Leorio : Kenapa? Aku mengatakan yang sebenarnya. Jika aku punya uang, teman-temanku mungkin tidak akan mati!

Kurapika tersentak, raut wajah Leorio kembali berubah. Leorio merasa kesal dan sedih. Dia memalingkan mukanya, dia tidak ingin melihat ke arah Kurapika. Dan terus berlari ke arah depan. Sesaat Kurapika terdiam. Lalu mengatakan sesuatu.

Kurapika : Penyakit?

Leorio : (suara parau) Itu bukanlah penyakit yang sulit untuk disembuhkan... Tapi masalahnya ada pada biaya operasinya. Aku mungkin naif! Aku berpikir bisa menjadi seorang dokter. Aku ingin bisa merawat anak yang menderita penyakit sejenis, dan mengatakan pada mereka, kalau itu semua gratis!

Sepertinya Kurapika mulai mengerti. Dia membiarkan Leorio mengungkapkan keluh kesah di isi hatinya sampai puas.

Leorio : Lalu, akan kukatakan hal yang sama pada orang tua mereka. Itulah impianku... (mulai menggeluarkan air mata) Ini bukanlah hal yang patut ditertawakan. Untuk menjadi seorang dokter, kau butuh lebih daripada uang! Sekarang kau mengerti maksudku, kan? Dunia ini berjalan karena uang, uang dan uang. Jadi aku menginginkan uang!

Kurapika tersenyum lega, sekarang dia mengerti kenapa Leorio ingin menjadi Hunter supaya bisa mendapatkan banyak uang dan itu bukan karena untuk memburu suku Kuruta. Kesalah pahaman diantara mereka berdua terselesaikan.

Tiba-tiba Lucia, Killua dan Gon berhasil menyusul Kurapika dan Leorio. Kurapika menyadari kehadiran kita dan menoleh sedikit ke belakang.

Gon : Kami duluan ya, Kurapika (tersenyum)

Lucia, Killua dan Gon melewati Kurapika dan sekarang mereka sejajar dengan Leorio.

Killua : Pak tua, sampai ketemu lagi ya (menyeringai)

Lucia : Paman, jangan menangis, aku rasa kau pasti bisa menjadi seorang dokter yang hebat dan bisa mendapatkan uang yang banyak jadi berjuanglah! Semangat ya! (menghibur dan memberi semangat)

Leorio : "Paman atau pak tua" jidat kalian! (marah) Aku tidak setua itu, bocah sialan! Aku juga masih remaja, sama seperti kalian tao! (merasa tersinggung)

Seketika Gon, Killua dan Kurapika terkejut, seolah-olah terlihat ada petir yang menyambar di sekeliling mereka. Sedangkan Lucia tidak merasa terkejut karena dia sudah tahu semuanya. Mata Gon, Killua dan Kurapika terbelalak, mereka tidak percaya kalau Leorio masih remaja sama seperti mereka karena penampilan Leorio terlihat tua seperti om-om.

Killua : Hee?!!

Gon : Tidak mungkin!!

Kurapika terdiam dan tidak bisa berkata apa-apa.

Lucia : Pfft. Hahahaha (tertawa keras)

Gon, Killua dan Kurapika : Eh?

Gon, Killua dan Kurapika kebingungan dan menoleh ke arah Lucia yang tertawa. Leorio merasa tersinggung dan kesal. Raut wajah Leorio masih terlihat garang. Akan tetapi, Lucia tidak merasa takut dengan raut wajah Leorio yang terlihat garang itu, melainkan dia menjadi tertawa.

Lucia : Aku tahu kok, paman. Hahaha... Tapi setidaknya kau lebih tua dariku. Jadi kau tidak perlu semarah itu juga, atau kau akan beneran menjadi seorang paman nanti! (mengejek)

Leorio : APA KAU BILANG?! (marah)

-Bersambung-

PLEASE DON'T FORGET TO SHARE, VOTE, LIKE, AND COMMENT. THANK YOU 😊🙏

Hunter x Hunter [My version, Lucia]Where stories live. Discover now