99 - Rantai x Janji x Tekad

1.3K 256 38
                                    

Uvogin telah diculik oleh seorang pengguna Nen yang menggunakan rantai langsung di hadapan para anggota Genei Ryodan. Begitulah para anggota Genei Ryodan menyebutnya. Semua anggota Genei Ryodan masih melihat ke arah langit untuk mencari-cari keberadaan Uvogin.

Shalnark : Apa kalian melihatnya?

Nobunaga : Ya.

Shizuku : Rantai yang datang entah dari mana mengikat tubuhnya Uvo.

Nobunaga : Apa itu Injuu? Uvo tidak bisa bergerak karena masih ada racun dan juga lintah yang ada di dalam tubuhnya.

Shalnark : Mau bagaimana lagi... Ayo tolong dia.

Shalnark menghela nafas pelan sambil mengaruk kepalanya yang tidak terasa gatal itu.

Feitan : Ya ampun. Dia bermasalah sekali.

Lucia : Aku melihat tadi Machi melemparkan jarumnya pada Uvo. Kau menyembunyikan auramu dengan In, kan?

Semua melihat ke arah Lucia dan Machi.

Machi : Ya. Sekarang kita masih bisa mengejarnya sebelum mereka menyadari tentang jarumku yang kupasang pada tangan kirinya Uvo.

Lucia : Nice, Machi. Berarti mereka tidak akan tahu selama mereka tidak menggunakan Gyou.

Machi : Benar. Dan aku bisa mengikuti mereka kemanapun selama jarumku masih tertempel pada tangan kirinya Uvo.

Shalnark : Bagus. Kalau begitu, ayo segera bergerak dan temukan Uvo sebelum mereka sadar!

Nobunaga refleks memegang pedang katananya dengan erat.

Nobunaga : Ini kesempatan kita untuk menghabisi Injuu yang tersisa.

Shalnark : Kalau begitu kita bagi tugas! Franklin dan Zero, birnya kuserahkan kepada kalian berdua ya! Biar aku, Feitan, Nobunaga, Shizuku dan Machi yang akan mengejar pengguna rantai dan Uvo.

Lucia : Roger! (tersenyum)

Franklin : Alah, padahal mengejar mereka lebih menyenangkan.

Shalnark tertawa senang. Lucia hanya tersenyum. Pada saat Nobunaga hendak mau pergi, Lucia menahannya.

Lucia : Nobu...

Nobunaga : Huh?

Lucia : Kalau kau tidak ingin terjebak di dalam. Nanti jangan duduk di tengah ya (tersenyum)

Nobunaga : Apa?

Lucia tidak menjelaskan lebih lanjut karena Franklin sudah memanggilnya. Setelah itu dia pergi meninggalkan Nobunaga yang masih kebingungan dan pergi mengikuti Franklin dari arah belakang.

Tim Shalnark memilih untuk menggunakan mobil mafia untuk mengejar Kurapika. Selama pengejaran, Shalnark melaporkan penculikan Uvogin kepada Chrollo.

Chrollo : Wakatta (Aku mengerti.)

Chrollo menutup teleponnya. Dia memandang lurus ke arah depan dengan tatapan serius.

Chrollo : Kusari... (Rantai...)

Kurapika mengendarai mobil dan diikuti oleh tim Dalzollene dengan mobil lainnya dari arah belakang. Mobil Kurapika yang berada di depan melaju dengan kecepatan tinggi.

Uvogin : Hei, pengemudi... Kau pikir rantai seperti ini bisa menahanku?

Kurapika tidak memberikan respon. Dia tetap mengemudi dalam keadaan diam. Meskipun ekspresi Kurapika terlihat sangat garang dan mengerikan, sebenarnya dia sedang berusaha untuk tenang dan menahan emosinya.

Hunter x Hunter [My version, Lucia]حيث تعيش القصص. اكتشف الآن