33 - Pilihan x Berdasarkan x Suara Terbanyak? Part 1

2.4K 366 3
                                    

Lippo, dia adalah seorang BlackList Hunter dan penguji pada ujian tahap ketiga, di menara Trick dan sipir penjara. Di dalam menara ini, Lippo sudah banyak menyediakan para narapidana.

Lippo mengumpulkan banyak ide-ide licik, seperti badai topan dan tahap-tahap penandaan angka, yang menguji para peserta ujian dalam berbagai aspek dinamika kelompok, baik dalam komunitas maupun individu. Banyak peserta ujian dipaksa untuk bekerja bersama untuk memiliki kesempatan lulus ujian dari Lippo.

Lippo memaksa para narapidana untuk melawan para peserta ujian di menara Trick ini, sebagai hadiahnya, Lippo menawarkan bagi siapa yang bisa menggagalkan atau pun menghabis waktu para peserta ujian, maka hukuman narapidana akan dipersingkat setiap satu tahun untuk setiap jam mereka menahan para peserta ujian.

************************************

Pesawat balon udara sudah meninggalkan menara dan terbang tinggi ke atas, tapi masih terdengar suara Beans menyemangati para peserta ujian dengan menggunakan speaker.

Beans : Minna-san, ganbatte kudasai ne! (Semuanya, berjuanglah!)

Gon melihat ke arah Killua, akan tetapi Killua hanya mengangkat bahunya tanda tidak tahu. Sedangkan peserta lainnya masih kebingungan dan sudah ada beberapa dari mereka mulai mencari ide dan jalan keluarnya.

Dari ruangan bawah tanah, Lippo berserta beberapa narapidana sedang memantau dan memerhatikan seluruh gerak gerik para peserta ujian dari monitor TV sambil memakan biskuitnya. Dia tersenyum licik.

Menara Trick ini ternyata sudah banyak terpasang kamera tersembunyi di setiap lantai dan sudut dinding oleh Lippo.

Lippo : Hehehehe.. (mengunyah biskuit) Jadi, sekarang giliranku ya? (tersenyum licik)

Gon melihat ke bawah dari atas menara ini. Diikuti oleh Lucia, Kurapika, Leorio dan Killua. Gon terkagum-kagum melihat ke arah bawah.

Gon : Uwaaah...

Leorio memeluk tasnya dengan erat, dia merasa sedikit takut dan ragu. Dia mulai berkomentar.

Leorio : Apa mungkin kita harus menuruninya dari sini? Aku rasa ini ide yang buruk.

Kurapika menyetujui perkataan Leorio.

Kurapika : Benar. Itu sama saja dengan bunuh diri...

Seorang peserta ujian nomor 86 yang mendengar perkataan Kurapika langsung tertawa meremehkan. Gon, Lucia, Kurapika, Leorio dan Killua refleks menoleh ke belakang.

Peserta 86 berdiri tepat di belakang mereka berlima lalu tersenyum meremehkan dan mulai memegangi sudut dinding dan menuruni menara.

Peserta 86 : Pfft. Ya, mungkin disebut bunuh diri bagi orang biasa.

Lucia tersenyum mendengar perkataan orang itu lalu memperingkatinya.

Lucia : Paman, kuperingkatkan ya, sebaiknya kau urungkan niatmu itu untuk menuruni menara ini dari sana.

Peserta 86 : Pfft. Bocah kau jangan meremehkan aku. Aku ini seorang pemanjat tebing nomor satu di dunia.

Peserta 86 mengabaikan peringatan Lucia dan terus menuruni menara satu persatu dengan cepat. Gon, Kurapika, dan Leorio masih memerhatikan peserta 86 yang sedang menuruni menara dengan mantap.

Lucia : Ya, ya. Semoga kau beruntung paman. Aku doakan kau tidak dimakan oleh burung raksasa yang berwarna pink ya. Hihihi...

Gon : Eh?

Killua melihat Lucia mulai mengetuk-ngetuk lantai dinding menara ini satu persatu untuk mencari pintu.

Killua : Luci, kau tahu sesuatu ya?

Hunter x Hunter [My version, Lucia]Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon