11 - Rawa Numere x Dan x Manusia Kera

3.3K 497 7
                                    

Tempat di mana Satotz, Lucia, Killua dan Gon berdiri sekarang dinamakan Milsy Wetlands. Tempat ini terkenal dengan kabut asapnya dan juga rawa yang penuh dengan jebakan dan hewan pemakan manusia yang mematikan. Saat menunggu peserta ujian lainnya, kabut di tempat ini menjadi semakin tebal. Dan akhirnya peserta ujian lainnya tiba di atas. Semuanya tampak kelelahan. Lucia, Killua dan Gon duduk santai di lantai yang dekat pintu keluar sambil menunggu Leorio dan Kurapika.

Gon : Ah, sebelah sini Leorio, Kurapika (melambai-lambaikan tangan)

Leorio : C-capeknya... (langsung duduk di lantai) Ha.. Ha.. Ha.. Ha.. (terengah-engah)

Lucia tertawa tanpa suara melihat Leorio yang seperti orang yang mau mati.

Kurapika : Apa ini garis akhirnya? (melihat sekeliling)

Gon : Bukan di sini.

Kurapika : Begitu, ya. Kabutnya mulai menghilang.

Gon : Ah, benarkah? (bangkit)

Gon tersenyum lebar melihat kabutnya sedikit demi sedikit mulai menghilang sehingga bisa melihat dengan jelas wilayah Milsy Wetlands ini.
Satotz mulai menjelaskan wilayah Milsy Wetlands ini kepada para peserta yang berhasil lolos dan sampai pada tempat ini. Para peserta mendengar dengan sesakma.

Satotz : Rawa ini bernama Numere. Kita harus melewati rawa-rawa di wilayah Milsy Wetlands ini untuk mencapai tempat ujian tahap kedua. Tempat ini adalah rumah dari banyak hewan buas yang asing, banyak dari mereka yang bisa menyamar dan menipu, juga terdapat makhluk yang selalu lapar yang menipu manusia dan memakan mereka. Kalian harus sangat berhati-hati. Jika kalian tertipu oleh mereka, saya menjamin kalian akan mati lho.

Peserta ujian yang tidak mempunyai kemampuan itu, mendengar tentang hal ini mulai ketakutan dan suasana menjadi tegang. Akan tetapi, bagi Lucia, Killua, Gon, Kurapika, Leorio, Hisoka, Illumi, Hanzo dan beberapa lainnya justru merasa tertantang dan bersemangat. Mereka tidak sabar ingin segera melewati rawa Numere ini.

Tiba-tiba pintu gerbang bergerak dan tertutup dengan cepat.

Peserta ujian lainnya : Tunggu aku!! Aaahhh!!! (berteriak)

Peserta lain yang lolos melihat teman-temannya tidak sempat menginjak di atas ini hanya diam tercengang. Satotz melanjutkan kata-katanya.

Satotz : Makhluk-makhluk di rawa ini, akan melakukan tipuan apapun untuk menipu mangsanya. Sebuah ekosistem dimana makhluk penghuninya mendapatkan makanan dengan cara menipu... Itulah mengapa tempat ini diberi nama rawa kecurangan.

Satotz membalikkan badan dan membelakangi para peserta ujian.

Satotz : Tetaplah di dekat saya jika kalian tidak ingin tertipu.

Lucia menarik lengan baju Killua dan berbisik sesuatu.

Lucia : Oniichan, sebentar lagi manusia kera yang menyamar sebagai Satotz-san akan muncul untuk menipu kita (tersenyum)

Killua : Apa?

Leorio : Cih! Yang benar saja! (bangkit) Bagaimana mereka bisa menipu kita, kalau kita sudah mengetahui akan ditipu oleh mereka? (tersenyum meremehkan)

Seseorang : JANGAN TERTIPU! (berteriak)

Semua peserta menoleh ke arah sumber suara.

Leorio : Hah?! Aku hanya bilang mereka tidak bisa menipu-- (menoleh dengan geram)

Seseorang yang tidak dikenal tiba-tiba muncul dari balik tembok dan mengulangi perkataannya sekali lagi.

Seseorang : J-jangan percaya itu...

Hunter x Hunter [My version, Lucia]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora