127 - Greed Island Part 1

832 162 38
                                    

-Di apartemen Gon dan Killua, dua hari kemudian-

Setelah insiden pertukaran sandera di atas tebing, tiba-tiba Kurapika jatuh sakit. Leorio dan Senritsu menjadi sibuk mengurus Kurapika yang sakitnya tidak kunjung sembuh. Gon dan teman-temannya menyewa sebuah apartemen tua di pinggiran kota Yorkshin.

Tampak Killua sedang sibuk dengan laptopnya. Sedangkan Gon hanya duduk santai sambil melihat sebuah cincin yang dia dapatkan dari ayahnya, Ging. Tiba-tiba pintu kamar terbuka. Killua dan Gon menoleh.

Killua : Oh, kau sudah kembali? Mana snack pesananku?

Lucia : Sialan, aku bukan pembantumu!

Killua : Kau lupa ini adalah hu.ku.man buatmu karena kau juga ada dipihak musuh.

Killua tersenyum jahil. Dia sengaja menekan kata hukuman satu per satu dengan jelas. Gon hanya tertawa kaku. Lucia cemberut, bibirnya maju beberapa senti ke depan. Lucia memberikan roti lapis dan minuman kotak pesanan Gon kepada Gon. Lalu dia berjalan mendekati Killua yang sedang sibuk dengan laptopnya.

Lucia : Lalu, bagaimana keadaan Kurapika?

Gon : Dia baik-baik saja, tapi demamnya masih belum turun sama sekali (sambil mengunyah roti lapis)

Killua menerima pesanannya, chocorobo dan minuman chocolate limited edition dari Lucia. Lucia melihat ke arah laptop sambil mengunyah cookiesnya.

Gon : Hei, ini sudah lebih dari satu hari sekarang... (tiba-tiba suaranya mengecil) Kuharap demamnya tidak turun sama sekali.

Killua yang tidak terlalu fokus mendengar perkataan Gon hanya asal menjawab.

Killua : Aku harap juga begitu.

Lucia : Tenang Gon, baru dua hari kok. Semoga Kurapika sakit selama sebulan.

Killua tersadar, dia menjatuhkan permen hisap dari mulutnya, lalu menoleh ke arah Gon dan Lucia.

Killua : Eh, tunggu. Apa yang kalian... Tidak maksudku Gon tadi kau bilang "tidak turun"?

Gon : Benar. Habisnya perlelangan berikutnya akan segera di mulai dan Lucia bilang Ryodan juga pasti akan muncul. Lalu jika pada saat lelang berakhir, sementara dia masih sakit, maka dia tidak perlu pergi dan melawan Ryodan lagi.

Killua hanya diam menatap Gon.

Lucia : (Jika sesuai alur aslinya sih untuk sementara mereka tidak akan bertemu. Tapi aku tidak bisa mengatakannya karena aku tidak bisa menemukan alasan yang tepat untuk dijelaskan pada mereka, sebaiknya aku diam saja.)

Gon : Aku benar-benar tidak mengharapkan Kurapika harus melawan Ryodan lagi.

Killua : Menurutku jika dia benar-benar ingin membalas dendamnya, maka seharusnya dia membunuh bossnya bukan menyelamatkan kita.

Lucia : Kalau itu terjadi, maka kemungkinan aku akan melawan kalian.

Killua : Apa? Kenapa kau harus...

Lucia : Lucilfer, dia itu sahabatku. Dan aku adalah anggota Ryodan.

Killua : Haa? Apa kau gila?! Aku ini keluargamu! Kurapika, Leorio dan Gon juga temanmu! Kau lebih memilih dia daripada kami?! (mulai emosi)

Killua bangkit dari tempatnya. Lucia hanya menatap Killua yang emosi dengan wajah polosnya.

Gon : Jika Kurapika ingin membalas dendam, bukannya lebih baik dia memilih kemampuan yang berbeda?

Killua melihat ke arah Gon yang secara tidak langsung mencairkan suasana dan meleraikan kedua sahabatnya yang hampir bertengkar.

Killua : Benarkah?

Hunter x Hunter [My version, Lucia]Where stories live. Discover now