83 - Hisoka x Nen x 200th Floor Part 3

1.5K 266 2
                                    

Nasehat dan penjelasan Wing mengenai Nen sudah mencapai klimaks. Wing berkata bahwa untuk belajar Nen dan membangkitkan kekuatan ini ada dua metode.

Metode yang pertama, harus setahap demi setahap dan perlahan-lahan, setidaknya memerlukan waktu yang cukup lama, mempunyai pengalaman yang cukup banyak dan tidaklah terburu-buru seperti saat ini.

Akan tetapi, melihat kondisi dan situasi Gon dan Killua yang sangatlah mendesak, mau tidak mau Wing harus menggunakan jalan pintas yaitu dengan metode agresif. Untuk mengusainya, mereka harus sanggup menahan aura di dalam tubuh mereka sebelum waktunya habis dan kemungkinan keberhasilannya sangatlah tipis.

Tentu saja semua tergantung pada mereka yang menggunakan cara tersebut. Itulah kuncinya. Wing berkata ini bukanlah ide yang disarankan. Melainkan ini adalah ide terburuk tapi hanya inilah satu-satunya cara yang tercepat untuk bisa memancingnya keluar.

Wing : Aku akan membuka secara paksa aura yang selama ini terpendam di dalam tubuh kalian dengan cara mengeluarkan auraku ke tubuh kalian seperti yang aku lakukan pada tembok yang telah hancur tadi dan itu yang dinamakan dengan Hatsu. Dan jika gagal, maka tubuh kalian akan hancur berkeping-keping dan kalian akan mati.

Gon dan Killua pun sedikit tersentak kaget saat mendengarnya.

Wing : Meskipun cara ini berbahaya tapi aku akan sebisa mungkin untuk menahan diriku karena tujuanku bukanlah untuk menghancurkan tubuh kalian.

Wing menyuruh Killua dan Gon meletakkan barang bawaan dan membuka pakaian luar mereka lalu membalikkan tubuh mereka untuk membelakangi Wing.

Wing : Aku mulai!

Pada akhirnya baik Killua dan Gon berhasil melewati masa krisis dan tidak sampai dua jam mereka telah berhasil menguasai aura Nen. Mereka berdua telah kembali ke arena lantai 200.

Lucia tersenyum sangat lebar saat melihat Gon dan Killua kembali. Sejenak Hisoka, Killua dan Gon saling memandang dengan tajam dan sinis satu sama lain.

Lucia : Kita! Kita! (Datang! Datang!)

Hisoka melihat sekarang tubuh Gon dan Killua sudah dilindungi dan dilapisi oleh aura yang mengelilingi tubuh mereka. Dia pun tersenyum licik menyeramkan, tanpa aba-aba dia mengangkat tangannya dan langsung mengeluarkan aura membunuhnya ke arah mereka.

Lalu secara perlahan-lahan Gon dan Killua berjalan santai mendekati Hisoka dan Lucia. Dengan mudahnya Gon dan Killua berhasil melewati aura membunuhnya Hisoka. Lalu senyuman licik Hisoka pun semakin melebar.

Sekarang Killua dan Gon sudah berdiri tepat di hadapan Hisoka dan Lucia. Killua dan Gon menatap sinis ke arah Hisoka. Sedangkan Lucia yang tidak memerdulikan suasana tegang dan menekan itu langsung membuang kartu yang ada di tangannya lalu bertepuk tangan senang.

Hisoka : 200 kai e youkoso! (Selamat datang di arena lantai 200!) Tampaknya aku tidak perlu repot-repot memberi salam.

Gon dan Killua tidak merespon. Mereka hanya diam mendengarkan ucapan Hisoka. Mereka berdua terutama Gon, dia memandang Hisoka dengan tatapan serius. Hisoka menyadari tatapan itu lalu tersenyum.

Hisoka : Aku tahu kenapa kau sampai datang ke Arena Surga ini. Kau pasti berniat berlatih sebelum menantangku, kan?

Gon : Ya, tapi aku tidak mengira akan bertemu kau di sini. Jadi ini sangat menghemat waktu dan tenagaku untuk mencarimu lagi.

Hisoka tertawa kecil lalu tersenyum licik menyeramkan. Suasana di antara mereka pun menjadi semakin menegang.

Hisoka : Kau sepertinya terlalu percaya diri dan sangat yakin bisa mengalahkanku dengan kemampuan Ten-mu yang masih seperti semut itu? Kau terlalu sombong, bocah. Pelajaran tentang Nen itu masih sangatlah banyak dan perjalananmu itu masih sangatlah panjang sekali. Kau juga tidak ada pengalaman sama sekali. Jadi...

Hunter x Hunter [My version, Lucia]Where stories live. Discover now