54 - Kerja Sama x Gelombang x Badai Besar Part 5

1.7K 317 21
                                    

Angin topan perlahan-lahan mulai mereda. Lucia berjalan dengan santai menuju ke ruangan Nahkoda. Tiba-tiba Lucia muncul di belakang Leorio dan bertanya sesuatu.

Lucia : Oniichan, ada apa mencariku? (tersenyum)

Leorio yang membelakangi pintu masuk ruangan terkejut dengan kehadiran Lucia. Killua tersenyum lega karena dia melihat adiknya terlihat baik-baik saja.

Leorio : Uwaaa!! Sialan ngagetin saja!! (melompat kaget)

Killua : Dasar kau ini bikin orang khawatir saja! (marah)

Lucia hanya tertawa senang sambil memegangi perutnya saat melihat reaksi Leorio yang kaget dan Killua yang marah sambil menunjuk-nunjuk dirinya karena khawatir.

Gon : Lucia!!! (senang)

Semua peserta melihat ada kehebohan di tempat Leorio pun mendekat ke arah Leorio.

Hanzo : Kau dari mana saja?

Lucia : Rahasia (tersenyum)

Kurapika : Lucia, sebelumnya kau bilang cuma ada satu badai besar tapi di buku catatan ini tertulis kalau---

Belum sempat Kurapika menyelesaikan semua ucapannya, Lucia dengan santainya menjawab keingin tahuan Kurapika.

Lucia : Ya, ini adalah badai gelombang bagian pertama yang terjadi sepuluh tahun sekali. Tapi badai besar yang kumaksud itu bukanlah badai ini (tersenyum)

Tonpa : Apa? Jadi masih ada badai susulan?

Lucia : Itu benar sekali, paman dan pada badai berikutnya, permukaan air akan meluap naik dengan dratis tiga tidak tapi sepuluh kali lipat.

Leorio : Be-benarkah itu?!

Kurapika yang dari tadi memegang buku catatan kapal kembali membaca bukunya.

Kurapika : Itu benar, di buku ini tertulis, badai gelombang ke dua akan tiba 24 jam sesudah badai gelombang pertama ini. Dan...

Kurapika kembali memandang seluruh peserta yang menatapnya dengan tegang dan serius.

Hanzo : A-apa yang terjadi? (sedikit gugup)

Kurapika : Segalanya akan tertutup oleh permukaan laut.

Terlihat dengan cukup jelas wajah ketakutan dan kekhawatiran pada peserta lainnya. Kericuhan ringan mulai terjadi. Mereka saling berbisik dengan cemas tapi bisikan itu masih bisa terdengar dengan jelas oleh semua orang yang ada di ruangan ini.

Peserta ujian lainnya : Apa yang harus kita lakukan? Apa kali ini kita akan sampai di sini saja? (berbisik)

Imori : Kakak bagaimana ini? Aku tidak mau mati di sini!

Hanzo : Tapi... Melihat kamu (Lucia) yang begitu tenang sepertinya kamu sudah mengetahui bagaimana caranya mencegah badai besar itu datang, bukan?

Lucia : Apa setelah badai kecil ini kalian menjadi percaya dan mau mendengarkan saranku begitu saja? (menyindir)

Hanzo sedikit tersentak mendengar sindiran halus Lucia.

Hanzo : (D-dia bilang ini badai kecil?)

Killua hanya tersenyum. Sedangkan Gon, Kurapika, Leorio dan peserta lainnya hanya diam dan menatap serius ke arah Lucia. Lucia bisa merasakan ketegangan dari mata semua orang kecuali Killua. Lucia melihat ke arah Hanzo.

Lucia : Biar kutebak, paman kau yang menjadi pemimpinnya ya? (tersenyum)

Gon : Eh? Bagaimana kau bisa mengetahuinya, Lucia? (bertanya polos)

Hunter x Hunter [My version, Lucia]Where stories live. Discover now