62 - Hisoka x VS x Lucia Part 2

1.8K 317 7
                                    

Lucia dan Hisoka saling berhadapan satu sama lain. Lucia membelakangi peserta ujian itu. Seketika peserta ujian itu merasa sedikit lega karena dia berpikir Lucia datang untuk melindunginya.

Sedangkan Gon tersentak kaget. Dia juga kebingungan, seketika rencananya berantakan dengan munculnya Lucia secara tiba-tiba. Gon tidak menyangka Lucia bakalan muncul seperti ini. Dia sama sekali tidak merasakan keberadaan Lucia.

Gon : (Eh?! Lucia?!)

Gon menjadi sangat kebingungan dan tidak bisa bergerak maju maupun mundur. Seketika pikirannya menjadi kosong. Dia hanya terpaku diam ditempatnya untuk melihat situasi dan kondisi.

Melihat akan terjadi pertarungan sengit antara Hisoka dan Lucia. Peserta ujian itu mengambil kesempatan untuk kabur, akan tetapi Lucia yang menyadari hal itu langsung mengeluarkan pedang yang berbentuk katana berukuran sedang yang terbuat dari darahnya Lucia.

Belum sempat dia kabur lehernya sudah terpotong oleh sabitan pedang darah Lucia. Kepalanya terlepas dari tubuhnya dan terjatuh ke tanah. Seketika darahnya berhamburan keluar dari kepala lalu tubuhnya ambuk ke tanah.

Gerakan memutar pedang sangatlah cepat sehingga tidak terlihat di mata Gon saat lucia memenggal kepala peserta ujian itu sekaligus mencongkel nomor ID yang tertempel di bajunya itu.

Gon : (Eh?! Sejak kapan?! Aku tidak melihat dia memotong leher peserta itu)

Lucia : Dasar brengsek! Kalau kau berani menyentuh milikku, kau akan mati!

Hisoka : . . . . .

Hisoka sama sekali tidak terpancing dengan ucapan Lucia. Dia tidak sadarkan diri karena sekarang dia sedang dikuasai oleh bloodlust miliknya. Dia menatap Lucia dengan tatapan tajam dan menusuk seolah-olah ingin melahapnya hidup-hidup.

Lucia yang terbawa emosi terpancing dengan hawa bloodlust milik Hisoka dan tanpa sadar juga menggeluarkan bloodlust miliknya. Gon yang berada di antara mereka langsung ketakutan tapi dia tetap berusaha tenang dan memfokuskan dirinya pada nomor ID Hisoka. Bagaikan seekor singa yang menunggu sebuah kesempatan untuk memburu mangsanya.

Hisoka : Khukhukhuhehehe...

Hisoka terkekeh, dia menutupi wajahnya dengan tangannya lalu tertawa keras. Pada saat Hisoka tertawa Lucia hanya tersenyum memandangi Hisoka dan entah kenapa Lucia sangat ingin sekali membunuhnya. Karena setahu Lucia (Airine) yang sebelum merasuki tubuh dari pemilik asli ini di dalam cerita aslinya Hisoka itu sangatlah kuat dan dia sangat ingin menguji kekuatan dan kehebatan tubuh Lucia asli.

Hisoka : Ah~ Zero, auramu itu sungguh indah... Aku tidak sabar ingin menyentuhmu tapi masih belum waktunya...

Hisoka masih menutupi wajahnya tapi di balik itu dia menggeluarkan lidahnya dan membasahi bibirnya.

Lucia : Jangan banyak bacot!!! Dasar menjijikan!

Lucia melayangkan sebuah tinju ke arah wajah Hisoka, akan tetapi Hisoka menggerakkan kepalanya ke kiri untuk menghindari kuku tajamnya Lucia yang akan mengenai wajahnya.

Hisoka bermaksud untuk menangkap tangan Lucia tapi Lucia langsung melompat mundur ke belakang, bertepatan dengan itu Hisoka sudah melemparkan kartunya untuk menyerang.

Lucia : Cih!! Dasar licik!!

Lucia memotong kartu Hisoka dengan cepat menggunakan pedang katana darah miliknya. Kartu Hisoka terpotong menjadi dua. Tapi itu bukanlah sebuah serangan sungguhan untuknya, itu hanya untuk memanipulasi atau mengalihkan pandangan Lucia, sekarang Hisoka sudah berada tepat di depan Lucia.

Hisoka melayangkan sebuah tinju ke arah wajah Lucia. Dengan cepat Lucia menangkis untuk melindungi wajahnya dengan kedua lengannya. Melihat ada kesempatan Lucia menendang perut Hisoka sehingga Hisoka termundur ke belakang. Hisoka menghapus darah segar yang keluar dari mulutnya dengan jari jempolnya. Serasa impas, keduanya tersenyum licik.

Hunter x Hunter [My version, Lucia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang