108 - Mengamati x Mengejar x Tertangkap Part 3

1.2K 235 98
                                    

Lucia tersenyum sangat lebar ketika melihat reaksi Killua yang terlihat sangat terkejut saat melihat dirinya.

Lucia : "Lama tidak bertemu, oniichan. Akhirnya kita berjumpa lagi. Apa kau tidak merindukanku?"

Killua : . . . . .

Phinks mulai mendekati Killua. Lucia melihat Killua sedikit termundur ke belakang. Dia tahu Killua sedang berpikir keras dan akan melakukan sesuatu supaya bisa kabur seperti yang terjadi di cerita aslinya.

Lucia : "Percuma saja. Kau tidak mungkin bisa kabur dari sini, oniichan. Orang yang berada di sampingku ini sanggup menghentikan semua tindakanmu karena kecepatannya lebih cepat dari pada aku. Dan aku tidak ingin ada pertarungan atau pun melukaimu. Jadi aku harap kau mengerti maksudku."

Phinks menatap tajam ke arah Killua. Air keringat yang bercucuran dari wajah Killua pun menetes ke tanah. Killua menghela nafas pelan dan melemaskan badannya lalu mengangkat kedua tangannya ke atas.

Killua : Baiklah, aku menyerah.

Lucia tersenyum lega.

Lucia : Itu pilihan yang sangat bagus.

Tiba-tiba Nobunaga sudah berada di jendela.

Nobunaga : Yo! Zero, Phinks kenapa kalian berdua berada di sini? Bukankah kalian menuju ke tempat boss?

Killua refleks menoleh ke belakang. Dia tersentak kaget.

Killua : (Nani?! Koko yon kai da zo! (Apa?! Di sini kan di lantai empat!) Bagaimana dia bisa sampai ke sini?!)

Phinks : Untuk menipu musuh, kau harus menipu temanmu dulu.

Nobunaga : Ck! Cih... Itu pasti kata-katanya dari boss lagi, kan?

Nobunaga memegangi kepalanya. Phinks hanya tersenyum tapi matanya terus manatap tajam ke arah Killua.

Nobunaga : Kira-kira kenapa ada banyak sekali yang ahli menggunakan Zetsu di sini?

Killua : (Membuntuti pembuntut?! Jadi orang berkumis ini (Nobunaga) dan wanita itu (Machi) tidak tahu? Mereka menipu kami!)

Lucia hanya bisa tersenyum ketika mendengar semua yang sedang dipikirkan Killua. Nobunaga berjalan mendekati Killua.

Nobunaga : Nah, bocah.

Tiba-tiba mimik Nobunaga telah berubah sepenuhnya.

Nobunaga : Aku punya beberapa pertanyaan buatmu.

Sementara itu, di tempat Gon.

Gon tidak berhasil untuk kabur karena Pakunoda sudah berdiri di ambang pintu keluar. Dia yang menyadari ada seseorang yang berada di belakangnya pun langsung menoleh ke jendela, terlihat Machi sudah berdiri di sana. Pakunoda berjalan pelan dan santai mendekati Gon.

Pakunoda : Boy, apa kau tahu tentang si pengguna rantai?

Gon : Eh?

Machi juga berjalan mendekati Gon. Gon melihat ke arah Pakunoda dan Machi secara bergantian. Dia memerhatikan semua gerak gerik mereka dengan sangat hati-hati.

Machi : Pengguna Nen yang menggunakan rantai. Kami sedang mencarinya. Kau dimintai agar mengikuti kami, bukan?

Gon : Shiranai yo (Aku tidak tahu) Kami punya alasan tersendiri untuk mengikuti kalian.

Tanpa sadar, Gon menggertakkan giginya. Dia berpikir keras bagaimana supaya dia dapat terlepas dari mereka berdua. Dia terus melihat ke arah kiri dan kanan.

Gon : (Aku hanya butuh satu detik... Jika ada celah, maka aku bisa kabur!)

Machi : Dou? (Bagaimana?)

Hunter x Hunter [My version, Lucia]Where stories live. Discover now