56 - Lulus x Jemputan Part 2

1.6K 288 10
                                    

Lucia berdiri di ujung dek kapal bagian bawah lalu merapikan rambutnya yang tertiup angin. Lucia menyipitkan matanya lalu melihat lurus ke arah lautan.

Merasa ada yang ganjil, Lucia melompat ke atas tiang kapal karam yang tidak jauh dari kapal perang mereka dan tanpa sadar dia menggigit bibir bagian bawahnya.

Lucia : (Sial! Perkiraanku meleset! Badainya sudah datang!)

Gon melihat Lucia yang berdiri di ujung tiang kapal karam, lalu berteriak supaya Lucia bisa mendengar perkataannya.

Gon : Lucia, dilihat dari angin yang bertiup ini sepertinya badainya akan segera datang!

Killua : Bukannya katanya 24 jam setelah gelombang pertama? Sekarang saja masih belum sore.

Lucia mengabaikan Gon dan Killua. Dia langsung menggunakan telepatinya.

Lucia : "Kurapika!"

Kurapika yang fokus membaca buku catatan harian kapal dan memeriksa stir kemudi kapal sedikit tersentak kaget ketika mendengar adanya suara Lucia yang muncul di kepalanya.

Lucia : "Kurapika apa kau dengar suaraku?! Sudah tidak ada waktu lagi, badainya sudah datang! Cepat suruh mereka tembakan meriamnya! SEGERA!!!"

Kurapika langsung menghidupkan speakernya yang terhubung di beberapa ruangan.

Kurapika : Ini kurapika! Hanzo bagaimana disana?! Apa meriamnya sudah bisa ditembakan?!

Hanzo merasa aneh dengan intonasi nada suara Kurapika yang terdengar panik melalui speaker dengan segera menjawab panggilan Kurapika.

Hanzo : Ini Hanzo. Gozz, Bodoro dan lainnya sedang mengisi peluru. Ada apa Kurapika?

Tidak terdengar jawaban dari ujung sana, Hanzo yang khawatir pun terus memanggil nama Kurapika.

Kurapika terpaku terdiam melihat ke arah jendela. Pandangan matanya kosong dikarenakan syok dengan apa yang dia lihat dari ruangannya. Dia tidak menyangka badai sebesar itu akan datang secepat ini.

Sedangkan di ruangan penembakan Siper terkejut saat melihat melalui lensa senjata yang ada di ruangan penembakan.

Siper : Pimpinan! Badainya... Badainya datang!!!

Hanzo : Apa?! Bukannya katanya akan datang pada senja hari?!

Dari kejauhan terlihat angin topan yang lebih besar lima kali lipat dari angin topan gelombang pertama yang sedang memutar air laut ke atas, sehingga terlihat sangat jelas air laut bergejolak besar dan membuat pusaran air besar. Air laut terus meluap naik ke atas dan banyaknya kapal karam yang terseret dengan cepat.

Killua dan Gon masih belum melepaskan padangan mereka dari lautan. Killua menunjukkan ekspresi kesal yang tanpa sadar menggertakan giginya dengan geram. Sedangkan beberapa peserta ujian lainnya yang berada di luar kapal yang menyadari kedatangan badai berteriak heboh.

Peserta ujian : BA-BADAINYA DATANG!!

Lucia turun dari atas tiang kapal karam dan kembali ke dek kapal.

Lucia : Sial! Dengan kecepatan seperti itu tidak akan lama lagi badainya akan sampai di sini. Apa sih yang dilakukan peserta yang berada diruangan penembakan? Kenapa lama sekali?! (mengomel)

Killua dan Gon hanya diam mendengar omelan Lucia.

Lucia : Ayo kita kembali ke dalam!

Pada saat Lucia, Gon dan Killua hendak mau masuk ke dalam. Tiba-tiba terlihat meriam bergerak dan peluru ditembakan. Air laut bergejolak akan tetapi kapal masih belum bergerak sedikitpun.

Hunter x Hunter [My version, Lucia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang