66 - Wawancara x Ujian Terakhir

1.7K 320 25
                                    

Pemandu menilai para peserta ujian yang lulus dari ujian tahap ke-4 ini adalah 10 peserta yang terdiri dari Hisoka, dengan mendapatkan 4 buah nomor ID. Pokkle (2), Lucia (2), Killua (2), Gittarackur alias Illumi (4), Hanzo (4), Bodoro (2), Gon (2), Leorio (2) dan Kurapika (2).

Setelah itu semua para peserta ujian yang telah lulus ujian di tahap ke-4 telah menaiki pesawat balon udara. Semua peserta ujian diberikan waktu istirahat. Mereka bebas untuk melakukan aktivitas apa pun dan menikmati fasilitas yang ada di dalam pesawat balon udara sampai adanya pengumuman berikutnya dari para penguji.

Gon, Kurapika dan Leorio berdiri di koridor. Sejak tadi Gon hanya diam menghadap ke arah luar jendela. Leorio berdiri bersandar pada tembok tepat di sebelah Gon. Sedangkan Kurapika berdiri menghadap ke arah luar jendela seperti yang dilakukan Gon.

Sementara itu, Lucia yang tahu situasi dan kondisi pun langsung menarik Killua untuk pergi menemaninya. Dia tahu Gon pasti ingin menceritakan kejadian di pulau Zebil kepada Kurapika dan Leorio. Karena hanya mereka berdua yang tidak tahu apa-apa.

Lucia dan Killua memutuskan untuk memisahkan diri dari mereka bertiga. Sekarang mereka hanya duduk diam di dalam cafe yang ada di dalam pesawat balon udara. Lucia sedang menikmati secangkir teh hitam.

Sedangkan Killua yang duduk di hadapan Lucia menaruh salah satu siku tangannya ke atas pembatas antara meja mereka dengan meja lainnya yang ada disebelahnya. Killua mengunyah satu buah kue kering dengan tatapan membosankan. Sesekali dia memainkan kue kering tersebut.

Sementara itu di bagian para penguji.

Netero tertawa terbahak-bahak. Dia sangat senang saat mendengarkan informasi yang dikatakan oleh Lippo. Lippo melaporkan semua yang terjadi di ujian tahap ke-3 sampai ujian tahap ke-4 dipulau Zebil.

Netero duduk santai di sebuah sofa yang ada di ruangan makan. Sedangkan para penguji lainnya hanya diam mendengarkan sambil menikmati makanan yang tersedia di atas meja.

Netero : Bwahahahaha... Luar biasa! Sungguh menakjubkan, ujian tahun ini terdiri dari 7 dari 10 pemula?

Lippo : Ya, ketua.

Buhara : Apakah ini pernah terjadi sebelumnya? (sambil mengunyah daging)

Netero : Hmm... Ini kejadian yang sangat langka sekali. Gejala dimana kita sudah pergi bertahun-tahun tanpa seseorang pemula yang bisa lulus sampai di tahap terakhir. Lalu, tiba-tiba kita akan memiliki para pemula yang menjanjikan. Hohohoho...

Menchi, Satotz, dan Beans yang duduk dihadapan ketua Netero menghentikan aksi makan mereka. Mereka hanya diam sambil mendengarkan apa yang diocehkan oleh ketua mereka.

Netero : Ditambahkan ada satu peserta yang memiliki kekuatan yang sangat unik sekali. Kekuatan peserta itu sangat langka dan dia juga sungguh berbakat, kalau diasah pasti akan menjadi luar biasa. Aku tidak sabar untuk melihat kemampuannya. Hohohoho...

Menchi : (Pasti yang dimaksud oleh ketua itu peserta nomor 100) *tersenyum sambil mengangguk-angguk tanda setuju*

Satotz : Ngomong-ngomong, apa yang akan kita uji untuk ke-10 peserta pada ujian tahap terakhir ini ketua?

Semua penguji melihat ke arah Satotz lalu melihat ke arah Netero.

Netero : Ya tentang itu...

Netero menatap para bawahannya dengan tatapan tajam dan serius.

Netero : Belum aku pikirkan. Hohohoho...

GUBRAAAK!!

Seolah-olah semua orang terjatuh dari tempat duduk mereka.

Hunter x Hunter [My version, Lucia]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt