37 - Pilih x Panjang x Atau x Pendek?

2.1K 375 3
                                    

Di dalam cerita aslinya, pada pertarungan babak kedua, Sedokan menyatakan bahwa dia tidak pandai melakukan aktivitas fisik seperti berkelahi, sehingga Sedokan mengajukan pertarungan memadamkan lilin.

Dia juga tampaknya berhati-hati, karena dia menyiapkan empat lilin sebelum pertandingan. Dia mengulurkan dua lilin dengan panjang yang berbeda, dan yang lilinnya padam terlebih dahulu, maka dia yang kalah.

Dan Sedokan sendiri sebenarnya sudah menyiapkan empat lilin sehingga yang mana pun yang dipilih Gon, akan menyala lebih cepat daripada miliknya.

************************************

Gon : Baik! Aku yang akan maju! Lippo-san, aku yang kedua!

Baik Gon maupun Sedokan melangkah maju ke depan dengan keadaan diam. Keduanya sampai pada tempat masing-masing di tepi area pertarungan. Mereka berdua saling pandang dengan tajam sejenak.

Sedokan : Lalu... Seperti yang kau lihat, aku ini tidak terlalu kuat. Aku tidak terlalu suka adu pukul... Atau kegiatan fisik lainnya seperti berlari atau melompat.

Gon : Kalau aku, sangat suka melakukan itu. Tapi aku tidak terlalu pandai dengan sesuatu yang diharuskan untuk berpikir.

Sedokan : Oh, sudah kuduga. Kalau begitu, kita bisa memainkan permainan mudah yang bisa kita mainkan berdua tanpa harus mengunakan otak untuk berpikir maupun fisik dan juga mental.

Gon : Sepertinya menarik. Permainan apa itu? (polos)

Sedokan tersenyum licik. Dia mengeluarkan dua lilin dari belakang bajunya. Dia sudah menyiapkan lilin yang sangat special yang dia simpan di belakang celananya.

Sedokan : Masing-masing dari kita akan menyalakan lilin secara bersama-sama. Dan jika api yang lebih dulu padam, dialah yang kalah dalam permainan. Bagaimana mudah, kan?

Gon mengangguk sekali tanda mengerti dan mengancungkan jempolnya ke atas sambil tersenyum.

Gon : Ya! Itu mudah dimengerti. Itu boleh juga.

Sedokan : Ok. Kalau begitu...

Sedokan menunjukkan keseluruhan dari kedua lilin yang ada digenggamannya. Terlihat ada dua lilin yang berbeda. Pada tangan sebelah kanannya lilinnya lebih pendek, sedangkan pada tangan sebelah kirinya lilinnya lebih panjang.

Sedokan tersenyum. Pertama-tama Gon hanya menatap dengan tatapan serius, lalu dia tersenyum. Sedangkan Tonpa yang tidak tahu apa-apa sedikit tersentak dan langsung tersenyum licik.

Kurapika dan Leorio yang dari tadi menyaksikan pun langsung berkomentar dengan suara kecil.

Kurapika : Sekarang aku mengerti maksud dari perkataan Lucia yang menyuruh Gon untuk memilih pendek.

Leorio : Ternyata begitu...

Lucia hanya menanggapi perkataan Leorio dengan tersenyum tipis. Awalnya Tonpa merasa senang, akan tetapi senyuman senang di wajahnya pun menghilang saat melihat reaksi Kurapika dan Leorio yang tidak terkejut itu.

Gon : Wah, sama seperti yang dikatakan Lucia...

Sedokan : (Apa yang bocah ini bicarakan?)

Lucia : (Tunggu, sepertinya ada yang kelupaan, tapi apa ya? Kenapa aku bisa melupakannya? Aku harus mengingat kembali cerita aslinya...) *sedang bertopang dagu memikirkan sesuatu*

Sedokan yang masih penuh dengan kepercayaan diri pun kembali tersenyum licik.

Sedokan : Kalau begitu, pilihlah lilin mana yang ingin kau gunakan? Untuk yang panjang tekan bulat atau tekan silang untuk yang pendek. Ini ditentukan berdasarkan suara terbanyak.

Hunter x Hunter [My version, Lucia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang