Hunter x Hunter [My version, Lucia]

93 - Ging x Informasi x Greed Island

"Omae... Ore ni aitai ka? (Kau... Apa kau ingin bertemu denganku?)"

Gon : Eh?

"Jika kau ingin, tetaplah dengarkan. Jika tidak ingin, tekan tombol berhenti."

Kaset terus berputar tanpa bersuara sedikit pun, setelah beberapa menit berlalu, terdengar kembali suara berat dan rendahnya Ging.

"Jadi pilihanmu "yes" ya? Maka, akan kutanya sekali lagi. Apa kau sudah siap? Hunter adalah makhluk egois. Mereka akan mengorbankan apapun demi keinginannya. Jika kau cuman hanya ingin bertemu denganku, sebaiknya urungkan saja niatmu itu sekarang. Kuberikan satu menit saja untuk berpikir."

Killua langsung melirik ke arah Gon.

Killua : Gon, dou suru? (Gon, apa yang akan kau lakukan?)

Gon mengabaikan Killua. Dia hanya fokus pada tape rekordernya. Killua pun tersenyum ketika melihat ekspresi Gon yang sedang tersenyum lebar. Gon merasa sangat yakin dengan pilihannya. Dia terus menatap tape rekorder itu dan sedikit pun sama sekali tidak mengalihkan pandangannya ke arah lain.

Satu menit pun berlalu.

"Jadi sebegitu inginnya kau bertemu denganku? Tapi aku sama sekali tidak ingin bertemu denganmu."

Secara bersamaan, Gon dan Killua pun sedikit tersentak dengan perkataan Ging. Akan tetapi, mereka masih diam mendengarkan.

"Itu karena aku tidak tahu mau bagaimana menghadapimu nanti. Lagipula aku memilih jalanku sendiri di luar tugas sebagai orang tua. Aku orang yang buruk. Aku juga tahu pasti suatu saat nanti, kau pasti akan mendengar rekaman ini, setidaknya dalam sepuluh tahun kemudian dari saat aku merekamnya."

Di luar itu, di suatu tempat yang sangat jauh dari tempat Gon dan Killua berada sekarang. Gon yang sedang mendengar suara rekamannya, sedangkan Ging sedang menunggangi seekor hewan yang sangat langka yang menyerupai seekor naga.

"Tapi ada satu yang tidak akan berubah. Aku tetaplah aku. Jadi selama kau mendengarkan rekaman ini, aku pasti sedang melakukan sesuatu hal bodoh yang tidak akan pernah bisa kau tebak. Jika kau ingin bertemu denganku, maka temukanlah aku."

Ging menghentikan suaranya selama beberapa detik.

"Tapi seperti yang kubilang tadi, aku tegaskan kalau aku sendiri tidak ingin bertemu denganmu. Jika aku tahu kau berada dekat disekitaranku, maka aku akan pergi menjauhimu. Gapai aku jika kau bisa. Kau ini Hunter, bukan?"

Gon tersenyum. Dia merasa sangat panas saat mendengar kalimat terakhir Ging, sehingga tanpa sadar mengeluarkan aura Nennya. Dia merasa sangat tertantang.

Killua : Sepertinya ayahmu itu tidak akan mudah dilacak (tersenyum)

Pada saat Killua hendak mau menekan tombol stop pada tape rekorder, Gon menghentikannya. Gon yakin rekaman Ging masih belum selesai dan masih ada lanjutannya. Dan ternyata dugaan Gon benar, tiba-tiba suara Ging terdengar kembali.

"Oh, aku lupa satu hal... Ini tentang ibumu. Jikaー"

Tanpa mendengarkan lanjutannya lagi, Gon langsung menekan tombol stop. Dia memutuskan untuk tidak mau mendengarkan cerita apa pun yang mengenai ibu kandungnya.

Karena baginya cukup hanya Mito seorang. Dia telah menganggap Mito adalah sebagai ibunya. Baginya Mito adalah sesosok ibu yang sempurna dan tidak bisa tergantikan oleh siapa pun. Killua pun tersenyum dan menyetujuinya.

Lalu tidak sampai satu menit Gon menekan tombol stop pada tape rekordernya, tiba-tiba muncul aura misterius pada tape rekorder tersebut.

Tombol tape itu bergerak dengan sendirinya seolah-olah ada orang yang menekannya. Dan mencoba menghapus seluruh data yang ada di dalam kaset tersebut.