[35]TRAVMA

38.4K 3K 46
                                    

Holaa, selamat malam semuanya...

Sebelum baca aku mau minta pendapat kalian tentang cerita baru aku yang berjudul GRANDMA'S  LOVE. Kalian udah bisa lihat karena part satu udah aku publish. Aku cuma mau minta pendapat kalian aja kok jadi jangan lupa mampir dan beri tanggapan kalian tentang cerita itu. Kalau menurut kalian bagus aku akan lanjutin cerita itu kalau nggak bakal aku unpublish

Sebelum lanjut baca jangan lupa tinggalkan vote dan komen kalian di sini. Dan ajak teman-teman kalian juga untuk baca cerita ini.

Thanks and happy reading🖤

*****

Ada yang mau gue obrolin," ujar Bian.

Yola mematung."Soal apa?"

Perasaannya tidak karuan dan detak jantungnya berdetak tidak seperti biasa.

"Hubungan kita."

Nafas Yola tercekat, ia tidak menyangka jika Bian akan bahas tentang hubungan mereka hari ini. Sudah lama semenjak mereka putus, ini pertama kalinya Bian kembali membahas tentang asmara mereka.

Yola melepas tangan Bian dari pergelangan tangannya. Sekuat tenaga Yola menahan untuk tidak terlihat rapuh di depan Bian. Yola sudah bertekad akan melupakan perasaannya kepada Bian dan memperbaiki persahabatannya dengan Tasya.

"Gak ada lagi yang perlu kita bahas kak. Kita udah selesai," ujar Yola lirih.

"Kita perlu bahas ini, Yola!" Bian menghela nafasnya pelan.

"Aku gak bisa lupain kamu dan aku masih cinta sama kamu. Aku tersiksa setiap kali melihat kamu menatap aku penuh kebencian! Aku benci itu Yola!"

Flassback On

Saat itu, usia Tasya dan Yola 15 tahun. Mereka bersahabat semenjak mereka berusia 8 tahun. Yola adalah sahabat yang baik untuk Tasya. Setiap hari mereka selalu bermain bersama dan Yola adalah gadis yang galak. Ia tidak suka melihat ada orang yang menyakiti Tasya bahkan abangnya sendiri. Yaitu Bian.

Usia Bian saat itu 19 tahun, ia baru saja di terima di salah satu universitas di bandung. Saat itu Bian baru sampai rumah dan ia melihat adiknya tengah belajar di ruang tamu bersama Yola. Namun anak itu malah bermain game online di ponselnya.

"Cie yang udah jadi anak SMA."

Bian menaruh tasnya lalu duduk di samping Yola yang sedang sibuk bermain game online. Bian melirik tidak ada yang menanggapi kehadirannya. Yang satu sibuk belajar dan satu lagi sibuk bermain game.

"Ada abang lho di sini!" ucap Bian karena tidak ada satupun yang menyapa bahkan meliriknya.

Karena sedang gabut, otak Bian terlintas ide licik untuk menggangu kedua manusia sok sibuk ini. Bian menghampiri Tasya yang bersila di lantai.

TRAVMA (Segera Terbit)Where stories live. Discover now