[61]TRAVMA

35.6K 2.5K 83
                                    

Marsel menghampiri Tasya yang sedang murung di depan paviliunnya. Gadis itu bertopang dagu di meja.

"Kamu kenapa?"

Marsel datang dan duduk di kursi sebelah Tasya. Tasya menghela nafasnya gusar lalu menatap Marsel.

"Lagi pengin makan sesuatu," ujarnya lesu.

Marsel mengerutkan keningnya. Apa mungkin Tasya sedang ngidam?

"Mau makan apa? Biar aku cariin. Mangga muda? Rujak atau apa?" cerca Marsel.

Marsel mendengar helaan nafas lagi dari Tasya. Raut wajahnya semakin tidak bersahabat.

"Aku gak mau itu," ujar Tasya.

"Terus apa?"

"Sesuatu."

"Ya sesuatunya itu apa Tasya?" gemas Marsel. Astaga ada apa dengan bumil satu ini.

Tasya mengelus perutnya yang masih rata itu."Aku pengin makan babi."

Seketika mata Marsel membulat dengan sempurna. Apa kuping Marsel tidak salah dengar. Tasya ngidam makan babi? Kenapa ngidam bumil ini sangat bertentangan dengan agamanya. Di turutin haram gak di turutin ileran.

"Babi kan haram Tasya," ujar Marsel tidak habis pikir.

"Tadi aku kan buka tiktok terus muncul di fyp aku orang lagi makan kulit babi. Kayak enak gitu pengin nyoba," cerita gadis itu.

Marsel menepuk pelan keningnya. Lagian ngapain sih buka tiktok segala aneh-aneh kan sekarang.

"Di dalam islam babi kan haram jadi gak boleh di makan."

"Makanya aku lagi mikir gimana caranya aku makan babi tapi gak haram," ujar Tasya semakin asal. 

"Minta lebel halal dulu ke MUI sana!" batin Marsel.

"Mana bisa Sya...."

"Pasti bisa kok. Ini lagi mikir gimana caranya."

Marsel menghela nafasnya sabar. Tapi tiba-tiba Marsel mendapat ide agar Tasya bisa makan babi tapi gak haram.

"Aku tau dimana tempatnya babi halal. Masih mau makan gak?" tanya Marsel. Mata gadis itu berbinar dan mengangguk semangat.

"Mau!"

"Siap-siap gih aku tunggu di depan."

*****

Saat ini Tasya dan Marsel berada di salah satu pusat perbelanjaan. Marsel mengajak Tasya ke mall.

"Tempatnya dimana Sel?" tanya Tasya.

Marsel mengedarkan pandangannya. Ia mencari stand yang biasa jualan babi halal.

"Kamu tunggu di sini aja, ya biar aku yang beliin," ujar Marsel.

Tasya mengangguk. Gadis itu duduk di salah satu bangku yang ada di mall. Marsel pergi untuk membelikan keinginan gadis itu.

*****

Setelah beberapa menit mengantri, Marsel kembali. Pria itu terlihat senang karena sudah berhasil memenuhi keinginan Tasya.

"Ini babinya."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TRAVMA (Segera Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang