Page 02

2.7K 330 45
                                    

Kediaman Keluarga Kim.

Kim Seokjin, si sulung dari keluarga tampak menuruni tangga dengan setelan jas rapi ala orang kantoran yang membalut tubuh bak model nya tersebut.

"Pagi..." Sapa nya kepada wanita paruh baya, Lee Boyoung yang tidak lain adalah ibu dari kedua anak laki-laki dalam rumah tersebut.

"Pagi... Pergilah ke ruang makan! Ayah mu sudah menunggu." Ujar Boyoung yang sempat menghentikan langkahnya dan menyambut pelukan putra sulung nya di pagi hari.

"Eomma terlihat lebih cantik hari ini."

"Apa kau baru mengatakan bahwa kemarin-kemarin eomma tidak cantik?" Canda Boyoung.

Seokjin menggeleng. "Aniya, Eomma wanita tercantik yang pernah ku temui selama ini."

"Selama ini? Lalu bagaimana dengan nanti?"

"Nanti? Tentu saja istriku yang paling cantik." Ujar Seokjin yang kemudian tertawa ringan dan di hadiahi oleh pukulan ringan di bahunya.

"Kalian terlihat seperti orang yang sedang berkencan."

Sebuah komentar yang terlepas dari mulut seorang pemuda berseragam SMA yang entah sejak kapan duduk di tengah tangga sembari menyangga dagu nya, dan komentar nya barusan berhasil menarik perhatian dari ibu dan juga kakak laaki-lakinya. Kim Taehyung, si bungsu dari keluaga Kim, tidak ingin menyusahkan tapi selalu di manja oleh kakak nya. Mungkin perbedaan usia yang cukup jauh dari keduanya yang membuat Seokjin selalu memanjakan adik nya tersebut.

"Sejak kapan kau di situ?" Tegur Seokjin.

"Sejak delapan belas tahun yang lalu."

Jawaban yang terdengar begitu santai, membuat Boyoung tersenyum lebar melihat kelakuan putra bungsu nya.

"Aku sudah tahu, bahkan aku sudah disana sejak sebelum kau berada di sana." Ujar Seokjin dengan nada yang di buat-buat seolah dia sedang kesal.

"Sudah tahu kenapa masih bertanya?" Acuh Taehyung.

"Sudah-sudah, jangan biarkan ayah mu menunggu terlalu lama. Kalian juga harus segera berangkat agar tidak terlambat." Ujar Boyoung melerai keduanya.

"Cepat turun dari sana!" Ujar Seokjin sebelum pergi ke ruang makan terlebih dulu.

Taehyung kemudian beranjak, kembali menuruni tangga dan mendapatkan sambutan dengan pelukan hangat dari sang ibu.

"Bagaimana tidur mu? Apa nyenyak?"

Taehyung mengangguk, keduanya pun menyusul langkah Seokjin dengan Boyoung yang menggandeng lengan putra bungsunya. Pagi itu keluarga kecil tersebut melakukan rutinitas setiap pagi sebelum mereka meninggalkkan rumah, acara sarapan yang begitu hangat dengan celoteh Kim bersaudara yang terkadang sampai membuat Kim taewoo, ayah dari mereka sering tersedak ketika kedua putra nya melontarkan lelucon di saat acara makan bersama di lakukan. Meski telah mendapat teguran agar tidak bercanda saat makan dari Boyoung, tampak nya kedua kakak beradik tersebut memang sama-sama susah untuk di nasehati. Hingga piring itu kosong di saat candaan mereka berakhir.

"Ya! Kim, Kau ingin Hyeong antar atau pergi naik bus?" Ujar Seokjin yang memulai pembicaraan di saat Taehyung sendiri tengah membereskan piring kotor bersama ibunya.

"Di antar juga boleh." Jawab Taehyung yang tengah mencuci tangan dan kembali ke meja makan untuk mengambil tas nya.

Seokjin beranjak dari duduknya dan menghampiri ibunya, sekilas mengecup pipi ibunya untuk berpamitan. "Aku berangkat dulu."

GOODBYE DAYS [Spring Version]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang